Enam anjing miliknya yang terdiri dari anjing kampung, shih tzu dan schnauzer sudah menjadi bagian dari kesehariannya.
"Anjing sudah seperti anak-anakku," ujar Davina di Jakarta, Rabu.
Binatang-binatang itu dibiarkan bebas berlarian di luar dan di dalam rumah tanpa diikat atau dikandangkan.
"Tidur pun sekamar dengan anjing, mereka punya kasur sendiri-sendiri," kata Davina seraya menambahkan dia selalu membersihkan telapak kaki anjing saat masuk rumah.
Dia menyayangkan pandangan negatif sebagian masyarakat Indonesia bahwa anjing adalah binatang galak dan ganas.
"Padahal anjingku sangat manis dan baik," tuturnya.
Perempuan yang menjadi bagian dari Garda Satwa Indonesia itu turut mendukung kampanye larangan perdagangan daging anjing untuk dimakan yang juga didukung Animal Friends Jogja dan Jakarta Animal Aid Network.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014