Aceh (ANTARA) - Kontingen Jawa Barat masih menguasai klasemen sementara perolehan medali dari cabang olahraga dayung Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI dengan sumbangan sembilan medali, Senin.

Berdasarkan laporan Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI), Jawa Barat telah mengoleksi lima medali emas dan masing-masing dua medali perak serta perunggu.

Di peringkat kedua klasemen sementara Papua Barat berhasil naik ke peringkat dua dengan mengumpulkan tiga medali emas serta satu medali perunggu. Capaian Papua Barat tersebut setelah dua atlet dayungnya yakni Desi Welmince Robaha dan Pinon Robaha yang sama-sama turun di final Stand Up Paddle 1.000 Meter Technical, kompak meraih medali emas.

Selanjutnya di urutan ketiga diisi oleh kontingen Kalimantan Selatan dengan perolehan dua medali emas dan dua perunggu. Sementara tuan rumah Aceh masih tertahan di peringkat ke kelima dengan koleksi satu medali emas serta satu medali perak.

Sementara, Provinsi Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan belum mampu mengumpulkan medali apapun dari nomor yang telah dipertandingkan.

Wakil Sekretaris Jenderal PB Podsi Brata Tryana Hardjosubroto mengatakan secara keseluruhan cabang olahraga dayung akan memperebutkan 45 medali emas dari 45 nomor yang akan dipertandingkan.

Rinciannya canoeing 12 medali emas, rowing 15 medali emas, dan traditional boat race atau dragon boat race sebanyak sembilan medali emas. Selanjutnya dua medali emas pada nomor stand up paddle, empat emas dari nomor canoe slalom serta tiga medali emas di nomor rowing beach sprint.

Baca juga: Papua Barat kawinkan emas dayung stand up paddle PON
Baca juga: PB PON sediakan kuota khusus bagi 44 atlet dayung Aceh-Sumatera Utara


 

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024