Jakarta (ANTARA) -
Jogging merupakan salah satu olahraga paling sederhana namun efektif untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun, banyak orang yang masih belum memahami cara jogging yang benar, baik dari segi teknik maupun pemilihan waktu.
 
Jogging dapat dilakukan kapan saja, namun banyak orang memilih melakukannya di pagi hari. Udara pagi yang segar dan minim polusi memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan.
 
Tetapi para ahli kesehatan berpendapat bahwa jogging tidak hanya melibatkan berjalan dan berlari, tetapi juga memerlukan teknik yang benar agar manfaatnya optimal. Berikut panduan lengkap untuk menjalankan aktivitas jogging secara efektif dan aman.
 
Teknik jogging yang benar
1. Pemanasan
Sebelum memulai jogging, sangat penting bagi Anda untuk melakukan pemanasan. Pemanasan selama kurang lebih 5 sampai 10 menit, hal ini membantu meningkatkan aliran darah ke otot-otot dan mengurangi risiko cedera. Gerakan seperti berjalan cepat atau peregangan ringan sangat direkomendasikan.
 
2. Postur tubuh
Postur tubuh yang benar saat jogging merupakan dasar yang sangat penting. Usahakan tubuh tetap tegak, bahu rileks, dan lengan digerakkan dengan ritme yang alami. Kepala harus berada pada posisi sejajar dengan tulang belakang, jangan terlalu menunduk atau mendongak, karena hal tersebut nantinya akan menimbulkan cedera ringan pada bagian leher.
 
3. Langkah yang tepat
Saat jogging disarankan untuk mengambil langkah yang nyaman dan tidak terlalu panjang. Jangan terlalu memaksakan langkah besar, karena hal tersebut dapat menyebabkan tekanan berlebih pada sendi lutut dan pergelangan kaki. Fokuslah pada ritme pernapasan yang stabil dan langkah yang teratur.
 
4. Pernapasan yang efektif
Bernapaslah secara dalam dan juga teratur, dengan menggunakan hidung untuk menghirup udara dan mulut untuk menghembuskannya. Bernapas dengan baik akan membantu menjaga stamina dan mengurangi risiko kelelahan yang berlebihan.
 
5. Pendinginan tubuh dan otot
Setelah jogging, penting untuk melakukan pendinginan dengan cara berjalan santai selama 5-10 menit dan melakukan peregangan pada kaki, tangan, dan leher. Pendinginan membantu tubuh merasa lebih nyaman, menormalkan detak jantung dan pernapasan, serta mengendurkan otot. Pastikan juga untuk minum air putih secukupnya setelah pendinginan.
 
Waktu terbaik saat jogging
1. Pagi hari
Jogging di pagi hari dianggap sebagai waktu terbaik oleh banyak ahli kesehatan. Udara pagi yang segar dan lingkungan yang tenang membuat tubuh lebih siap beraktivitas. Selain itu, jogging pagi juga dapat meningkatkan mood dan produktivitas sepanjang hari.
 
2. Sore hari
Jika pagi hari tidak memungkinkan, sore hari juga merupakan waktu yang baik untuk jogging. Pada sore hari, suhu tubuh cenderung lebih tinggi, sehingga otot-otot lebih lentur dan siap untuk aktivitas fisik. Waktu sekitar pukul 16.00 hingga 18.00 adalah waktu yang disarankan untuk jogging di sore hari.
 
Durasi ideal saat jogging
Untuk pemula, durasi jogging ideal adalah 20-30 menit per sesi, dilakukan 3-4 kali seminggu. Setelah tubuh terbiasa, durasi dan frekuensi dapat ditingkatkan secara bertahap.
 
Meskipun banyak orang beranggapan bahwa jogging yang intens akan lebih baik untuk kesehatan atau mempercepat penurunan berat badan, kenyataannya tidak demikian. Istirahat yang cukup juga penting dalam jadwal jogging.
 
Disarankan untuk jogging 2-3 kali per minggu, dengan total durasi sekitar 1-2,5 jam per minggu. Manfaat jogging dapat diperoleh jika dilakukan secara rutin dan dipadukan dengan olahraga lain seperti berenang, bersepeda, atau yoga.
 
Dengan teknik yang benar, jogging bisa memberikan banyak manfaat, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program penurunan berat badan. Untuk hasil maksimal, penting juga untuk menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.
 
Dengan teknik jogging yang tepat dan pemilihan waktu yang ideal, manfaat kesehatan dari jogging bisa dirasakan lebih maksimal. Jangan lupa untuk selalu mendengarkan tubuh Anda, dan berhenti jika merasa terlalu lelah atau mengalami nyeri yang tidak biasa.
 
Jogging yang teratur dan dilakukan dengan benar akan membantu meningkatkan stamina, memperbaiki sistem pernapasan, dan menjaga kesehatan jantung.

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024