"Tentunya POBSI mengharapkan pada turnamen di PON ini bisa timbul atlet-atlet muda bisa terus kita kembangkan untuk mengikuti banyak kejuaraan ke depan," ujar Wakil Ketua Umum POBSI Syafril Nasution menjawab pertanyaan ANTARA dalam wawancara bersama awak media usai membuka pertandingan cabang olahraga biliar PON Aceh-Sumut 2024 di Pardede Hall, Medan, Senin.
Ia menjelaskan, banyak kejuaraan biliar yang akan diikuti POBSI ke depan baik nasional maupun internasional.
Oleh sebab itu, PON menjadi momentum strategis untuk melahirkan talenta-talenta muda yang ke depan bisa dibina untuk menghadapi berbagai kejuaraan.
Nasution tidak menutup kemungkinan bahwa talenta-talenta baru yang berprestasi pada PON ke depan bisa bergabung dalam pemusatan latihan nasional POBSI.
"Tentu ada aturan di POBSI sendiri, atlet-atlet yang sukses (pada PON Aceh-Sumut 2024) bisa kita ikut pelatnas itu ada aturannya," ujarnya.
Cabang biliar PON Aceh-Sumut 2024 mulai dimainkan pada Senin (9/9) dengan menyuguhkan beberapa kelas yaitu pool putra, pool putri, carom, english billiard, dan snooker.
Kejuaraan diikuti sebanyak 141 atlet yang terdiri dari 127 atlet putra dan 14 atlet putri. Para atlet berasal dari 32 provinsi yaitu, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bengkulu.
Kemudian, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Daerah Istimewa Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur.
Selain itu, Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo.
Baca juga: Aditia awali langkah pada kejuaraan dunia biliar dengan kemenangan
Baca juga: Kalahkan juara dunia, pebiliar Silviana Lu melaju ke babak 16 besar
Baca juga: Pebiliar Silviana amankan tempat di babak kualifikasi kejuaraan dunia
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
