Cirebon (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota, Jawa Barat, menyalurkan 13.000 liter air bersih kepada warga di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau.

“Kami hari ini menyalurkan air bersih kepada warga yang kesulitan mendapatkan air karena kemarau panjang,” kata Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, di Cirebon, Senin.

Ia mengatakan kegiatan ini merupakan program bakti sosial yang dilaksanakan Polres Cirebon Kota guna merespons permintaan masyarakat terkait krisis air bersih di Kecamatan Mundu.

Berdasarkan pendataan sementara, pihaknya menemukan banyak warga di kecamatan itu yang sulit mendapatkan air bersih karena mayoritas sumur milik mereka mengering.

Baca juga: Polisi distribusikan air bersih untuk kebutuhan warga di Tasikmalaya

Rano menyebutkan penyaluran air bersih tahap pertama difokuskan di Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Cirebon, yang menjadi lokasi paling terdampak kekeringan.

“Dari pendataan kami, ada sebanyak 1.172 kepala keluarga dari 19 blok di wilayah tersebut yang terdampak kekeringan. Atas dasar itu kami salurkan bantuan air bersih,” ujarnya.

Rano menjelaskan distribusi air bersih ini dilakukan menggunakan dua mobil tangki berkapasitas total 13.000 liter, yang disalurkan langsung kepada warga di Lapangan Sepak Bola Desa Banjarwangunan.
Saat kegiatan ini berlangsung, kata dia, banyak warga datang membawa wadah seperti ember dan galon untuk menampung air. Sedangkan warga yang tinggal jauh dari lokasi, air diantarkan langsung ke blok masing-masing.

Baca juga: Polisi salurkan kebutuhan air bersih ke daerah terdampak kekeringan

Dia memastikan dengan penyaluran ini, masyarakat di desa tersebut dapat memenuhi kebutuhan air bersih sampai beberapa hari ke depan.

“Jika perlu, kami siap menyalurkan bantuan lagi sesuai kebutuhan masyarakat setempat agar mereka tidak kesulitan air bersih lagi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Banjarwangunan Deni Saputra mengungkapkan program bakti sosial ini sangat membantu masyarakat di desanya, karena sebagian besar warga sedang kesulitan memperoleh air untuk kebutuhan sehari-hari.

Ia menambahkan bahwa Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di desanya belum bisa beroperasi karena belum tersedianya aliran listrik untuk menggerakkan mesin air.

Baca juga: Polisi bantu distribusikan air bersih terdampak kekeringan Situbondo

“Kami berterima kasih atas bantuan ini, karena warga sangat membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Deni.

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024