Sahroni menyebutkan bahwa NasDem tetap solid bersama KIM Plus walaupun dirinya telah mendapat penugasan lain.
Jakarta (ANTARA) -
Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni menyatakan batal menjadi ketua tim pemenangan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK)-Suswono karena telah mendapatkan penugasan lain dari partainya.

Dia menegaskan bahwa dirinya akan mengikuti apapun tugas dan perintah yang diberikan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh.
 
"Ya dari partai ada penugasan lain, masih urus seputar pilkada juga, tapi untuk membantu kader internal NasDem," kata Sahroni di Jakarta, Senin.

Sahroni mengatakan bahwa sosok penggantinya sebagai Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono akan diumumkan oleh koalisi KIM Plus. Ia juga menyebut bahwa NasDem tetap solid bersama KIM Plus walaupun dirinya telah mendapat penugasan lain.
 
“Yang jelas, NasDem akan tetap solid dengan koalisi sekarang. Tidak ada yang berubah,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.
 
Sahroni menilai perubahan-perubahan keputusan dalam dunia politik merupakan hal yang lazim terjadi.

"Yang terpenting semua bekerja dan berperan maksimal dalam memenangkan pasangan yang diusung partai dan koalisi," katanya.

Baca juga: Sahroni sebut penolakan RK di Jakarta hal yang biasa
 
Sebelumnya, Sahroni ditunjuk menjadi Ketua Tim Pemenangan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
 
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan penunjukan Ahmad Sahroni itu sudah disetujui oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Adapun pasangan itu didukung oleh 12 partai politik saat pendaftaran ke KPU Jakarta.
 
"Gabungan Partai Koalisi KIM Plus menunjuk Ahmad Sahroni menjadi Ketua tim pemenangan RK - Siswono di DKI Jakarta," kata Dasco kepada wartawan di Jakarta, Minggu (8/9).

Baca juga: Sahroni sebut "Jakarta is my country" usai jadi ketua tim RK-Suswono

Baca juga: Sahroni raih gelar Doktor Ilmu Hukum dengan disertasi soal korupsi

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024