Jakarta (ANTARA) - Lari merupakan salah satu bentuk aktivitas olahraga yang paling populer dan mudah dilakukan, dengan berbagai manfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Meskipun aktivitas lari tampak sederhana, pelaksanaannya harus dilakukan dengan hati-hati.

Memahami teknik dan persiapan sebelum lari yang tepat sangat penting untuk memastikan manfaat olahraga ini berjalan dengan maksimal dan mengurangi risiko cedera yang dapat terjadi akibat kurangnya pengetahuan tentang teknik lari.

Selain itu, dengan melakukan teknik lari yang tepat, Anda dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi serta daya tahan saat berlari.

Sehingga ketika Anda sedang melakukan aktivitas lari, Anda tidak mudah lelah dan akan mendapatkan hasil yang optimal dengan ragam manfaat untuk kesehatan fisik dan mental Anda.

Berikut adalah teknik dan persiapan sebelum lari yang perlu diterapkan dengan cara yang baik dan benar.

Teknik dan persiapan sebelum lari

1. Peregangan dan pemanasan

Lakukan pemanasan sebelum berlari dan peregangan setelah berlari untuk mengurangi risiko kekakuan otot dan cedera. Pastikan untuk melakukannya sebelum Anda memulai lari sebagai bagian dari rutinitas Anda.

2. Gunakan sepatu yang tepat

Pilih sepatu lari yang sesuai dengan bentuk kaki dan gaya lari Anda untuk memberikan kenyamanan yang memadai dan mengurangi dampak pada nyeri sendi akibat salahnya ukuran sepatu.

3. Memilih tempat yang sesuai dan kondusif

Aktivitas lari dapat dilakukan di mana saja, sebaiknya Anda memilih tempat yang nyaman dan sesuai untuk Anda melakukan aktivitas ini. Seperti luar ruangan atau outdoor diantaranya, lapangan, stadion lari, atau tempat terbuka lainnya yang menjadi pilihan utama untuk berlari.

4. Mulai lari dengan berjalan

Bagi pemula, salah satu teknik saat mulai lari. Dengan melakukan langkah kecil secara cepat dan bertempo. Kemudian hingga Anda merasakan siap untuk lari lakukan secara perlahan langkah demi langkah dengan cepat. Dan jangan paksakan diri tetap memasukkan sesi jalan untuk jeda berlari setiap beberapa menit sekali.

5. Pandangan tetap fokus ke depan

Fokuskan pandangan Anda ke depan dan arahkan sekitar 3 hingga 6 meter di depan Anda. Pastikan posisi pandangan sejajar dengan telinga dan bahu agar lari Anda terasa nyaman.

6. Hindari lari terburu-buru

Saat Anda lari, lakukan dengan nyaman dan jangan terburu – buru untuk mencapai langkah yang sesuai atau garis finish. Karena hal ini bisa membuat Anda mudah lelah dan risiko terjadinya cedera.

7. Sejajar kan bagian tangan dan pinggang

Tekuk lengan sekitar 90 derajat dan ayunkan untuk membuat lari Anda lebih nyaman dan mengurangi kelelahan. Pastikan tangan sejajar dengan pinggang dan hindari mengangkat tangan terlalu dekat dengan dada, terutama saat Anda merasa lelah, karena hal ini dapat menyebabkan ketegangan pada bahu dan leher serta meningkatkan rasa sesak dan kelelahan.

8. Atur irama dan panjang langkah kaki Anda

Perhatikan pergerakan irama dan pastikan langkah Anda tidak terlalu panjang atau terlalu pendek, tetapi sesuai dengan pola yang benar.
  Baca juga: Pengertian dan jenis-jenis lomba lari dalam kompetisi atletik

Baca juga: Tujuh manfaat olahraga lari untuk kesehatan fisik dan mental

Baca juga: Garmin gelar Road to Garmin Run untuk kampanyekan lingkungan


Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024