Jakarta (ANTARA) - Lomba lari merupakan, salah satu bentuk kompetisi atletik yang paling sederhana dan menyenangkan. Dari kompetisi lokal hingga ajang internasional, lomba lari menawarkan kesempatan bagi peserta untuk menguji kemampuan fisik dan mental bagi peserta nya.

Selain itu, cabang olahraga lari mencakup berbagai jenis, mulai dari lari sprint hingga lari maraton, masing-masing mempunyai tantangan dan keunikannya sendiri. Setiap jenis lomba lari menggabungkan beberapa elemen dalam berbagai aspek, seperti kecepatan, ketahanan, dan strategi.

Jika Anda ingin mengenal lebih mendalam untuk terkait olahraga lari, berikut adalah pengertian dan jenis – jenis lomba lari dalam kompetisi atletik.

Pengertian lomba lari

Setiap jenis lomba lari mempunyai penjelasan dan pengertian yang berbeda – beda. Namun secara umum, lomba lari adalah salah satu cabang olahraga atletik yang terdapat dalam berbagai jenis lomba.

Dalam lomba lari, peserta bergerak dengan menggerakkan kaki secara berulang dengan kecepatan maksimal. Kompetisi ini menguji ketahanan, kecepatan, dan strategi peserta untuk menyelesaikan jarak yang ditentukan dalam waktu tercepat hingga mencapai garis finish.

Adapun jenis lomba lari diantaranya, lomba lari jarak dekat (sprint), lomba lari jarak menengah, lomba lari jarak jauh, lomba lari maraton, lomba lari estafet, dan lomba lari gawang (lari halang rintang).

Jenis – jenis lomba lari

1. Lari jarak pendek (Sprint)

Sesuai dengan namanya, jenis lomba ini melibatkan peserta untuk berlari dengan kecepatan tinggi pada jarak pendek, seperti 60 meter, 100 meter, hingga 400 meter. Dalam lomba ini, fokus utama adalah pada kecepatan maksimal dan teknik start yang efisien untuk mencapai garis finish secepat mungkin.

2. Lari jarak menengah

Lari jarak menengah adalah jenis lomba lari yang meliputi jarak antara 800 meter hingga 1500 meter. Perlombaan ini menggabungkan kecepatan dan ketahanan, memerlukan strategi yang baik dalam mengelola energi serta teknik berlari yang efisien untuk mencapai hasil maksimal.

3. Lari jarak jauh

Jenis lomba lari ini, mencakup jarak mulai dari 3.000 meter, 5000 meter hingga 10.000 meter. Olahraga ini memerlukan ketahanan fisik yang kuat, mengingat jarak yang ditempuh bisa mencapai ribuan meter.

4. Lari maraton

Lari jarak jauh dan lari maraton berbeda dalam hal jarak yang ditempuh. Meskipun keduanya memerlukan ketahanan fisik dan strategi yang serupa, perbedaan jarak ini membuat keduanya sering dianggap sebagai olahraga yang sama. Sedangkan lari maraton mencakup jarak sejauh 42.195km. Jarak tersebut sudah menjadi standar perlombaan lari maraton di seluruh dunia.

5. Lari estafet

Jenis lomba lari ini, melibatkan tim yang terdiri dari beberapa pelari. Setiap pelari dalam tim berlari pada jarak tertentu sebelum menyerahkan tongkat estafet kepada rekan tim berikutnya.

Tujuan utamanya adalah menyelesaikan keseluruhan jarak lomba dengan waktu tercepat, sambil melakukan pergantian tongkat yang tepat dan efisien. Pada lomba ini menempuh jarak yang beragam, di antaranya lari 4x100 meter, 4x400 meter, 5x80 meter hingga 8x50 meter.

6. Lari gawang (lari halang rintang)

Sesuai dengan namanya, peserta dalam lomba lari ini harus berlari sambil melawati penghalang sebagai rintangannya, seperti water jump, gawang, dan lain sebagainya.

Cabang lari satu ini memiliki jarak tempuh 3000 meter. Selain itu, lari gawang juga terdiri dari tiga nomor, yakni 110 meter untuk putra, 100 meter putri, dan 400 meter keduanya. Baca juga: Karisma Evi raih perak dan pecahkan rekor dunia di Paralimpiade

Baca juga: Saptoyogo kembali pecahkan rekor pribadi pada final 200 m T37

Baca juga: Masuk final, Saptoyogo catatkan waktu terbaiknya tahun ini


Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024