Untuk sementara ini yang sudah teranggarkan sebanyak Rp56,1 miliar untuk yang klaster Pulau Panggang, Pulau Tidung, dan Pulau Lancang
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kepulauan Seribu menyiapkan anggaran senilai Rp 56,1 miliar untuk pembangunan tanggul pantai di tiga pulau permukiman guna mengatasi abrasi.

"Untuk sementara ini yang sudah teranggarkan sebanyak Rp56,1 miliar untuk yang klaster Pulau Panggang, Pulau Tidung, dan Pulau Lancang," kata Kepala Sudin SDA Kepulauan Seribu, Mustajab dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Baca juga: Pemkab rampungkan perbaikan tanggul pemecah gelombang Pulau Panggang

Menurut dia, untuk panjang tanggul Pulau Lancang rencananya 240 meter, dengan lebar tiga meter, dan pemecah gelombang (breakwater) 127 meter, dengan lebar atas 1,2 meter, lebar bawah 4,8 meter.

Kemudian, Pulau Panggang, panjang breakwater mencapai 152 meter, dengan lebar atas 0,4 meter dan lebar bawah 8,6 meter.

"Pulau Tidung panjangnya 450 meter, dengan lebar 3 meter. Target 180 hari kalender, dimulai sejak 12 Juni - 8 Desember 2024," kata dia.

Baca juga: Pemkab percantik tanggul air Pulau Kelapa sambut HUT Jakarta

Mustajab menyebut pembangunan tanggul dan breakwater di tiga pulau tersebut sebagai upaya pengamanan pantai dan mengurangi daya rusak air laut dari deburan ombak laut yang berdampak abrasi pantai.

"Diharapkan ini dapat melindungi area daratan dari limpasan air pasang laut, dan mencegah terjadinya rob. Ini juga sebagai pembatas area daratan dan area pantai serta meningkatkan stabilitas alur pantai," ujarnya.

Baca juga: Pemkab perbaiki tanggul pemecah gelombang laut di Pulau Panggang

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024