Apalagi Kepri, khususnya Tanjungpinang memiliki potensi besar di sektor industri hasil laut dan pariwisata bahari
Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin berharap revitalisasi Pasar Baru Encik Puan Perak di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meningkatkan daya saing produk lokal daerah itu.

"Apalagi Kepri, khususnya Tanjungpinang memiliki potensi besar di sektor industri hasil laut dan pariwisata bahari," kata Wapres saat meresmikan Proyek Revitalisasi Pasar Baru Encik Puan Perak di Tanjungpinang, Senin.

Oleh karena itu, kata dia, kehadiran pasar baru tersebut sangat strategis sebagai pusat jual-beli dan distribusi hasil laut segar serta berbagai produk pangan lokal berkualitas lainnya.

Ia optimistis pasar baru bakal memperkuat ekonomi masyarakat dan menjadi salah satu sumber utama pendapatan daerah.

Dia pun ingin memastikan bahwa pasar baru dilengkapi dengan fasilitas modern ditambah lingkungan yang tertib dan bersih serta kemudahan akses masyarakat lokal terhadap pasar tersebut dapat terpenuhi.

Baca juga: Menteri PUPR: Rehabilitasi Pasar Baru Tanjungpinang untuk dorong UMKM

Baca juga: Disdagin Tanjungpinang latih 30 pelaku IKM tembus pasar ekspor


Wapres turut mengimbau pemerintah daerah bersama pengelola pasar, pedagang dan masyarakat supaya terus menjaga kebersihan dan kenyamanan pasar untuk jangka panjang. Dengan demikian, pasar baru ini dapat menjadi andalan penopang kesejahteraan masyarakat lokal.

"Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung proyek revitalisasi pasar daerah guna meningkatkan daya saing produk lokal, lalu menyerap tenaga kerja, sekaligus menata lingkungan dengan lebih baik lagi," ujarnya.

Sementara, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mewakili masyarakat mengaku bersuka cita dengan perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan infrastruktur di daerah setempat, salah satunya revitalisasi Pasar Baru Encik Puan Perak.

Ansar menyebut Pasar Baru Tanjungpinang itu dibangun Kementerian PUPR RI dengan total anggaran sebesar Rp79 miliar dan luas bangunan mencapai 7.700 meter per segi.

"Pasar baru secara kuantitas dapat mengurangi jumlah pasar di Kepri yang masuk kategori kurang baik," ungkap Ansar.

Peresmian pasar baru di Kota Gurindam itu ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Wapres Ma'ruf Amin didampingi Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, serta Pj Wali Kota Tanjungpinang Andi Rizal Siregar.

Baca juga: Wapres resmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Kepulauan Riau

Baca juga: Tiga pesan Wapres agar sistem transportasi di daerah tertib-terkendali

 

Pewarta: Ogen
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024