Jakarta (ANTARA) - Petrus Kasihiw resmi menjadi bakal calon wakil kepala daerah dalam Pilkada serentak 2024.

Bupati Teluk Bintuni ini menjadi pasangan Abdul Faris Umlati (AFU), Bupati Raja Ampat dua periode, dalam Pemilihan Gubernur Papua Barat Daya 2024.

Petrus Kasihiw adalah politikus dari Partai Nasional Demokrat dan mantan birokrat yang telah menjabat sebagai Bupati Teluk Bintuni selama dua periode, yakni 2016–2021 dan 2021–2024.

Selama masa kepemimpinannya, ia berhasil membawa perubahan signifikan terutama di sektor infrastruktur. Salah satu proyek besar yang telah terealisasi adalah pembangunan Pelabuhan Rakyat Sumuri, yang telah meningkatkan keterhubungan dan akses transportasi laut bagi masyarakat setempat.

Selain itu, Petrus juga memprioritaskan pembangunan jalan, termasuk proyek pembangunan jalan yang menghubungkan wilayah-wilayah terisolasi, seperti jalan Bintuni ke Moskona Utara dan Moskona Timur, serta jalan dari Merdey ke Masyeta dan Bintuni ke Merdey yang semuanya telah dibangun dengan konstruksi beton (rigit).

Sebelum menjadi bupati, Petrus pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Tambrauw dan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tambrauw.

Dari sisi pendidikan, dia merupakan lulusan Universitas Negeri Papua (UNIPA) dengan gelar sarjana teknik. Ia juga meraih gelar Doktor di bidang lingkungan dan saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Negeri Papua (UNIPA) Manokwari, Provinsi Papua Barat.

Di akhir masa jabatannya sebagai bupati Teluk Bintuni, Petrus melangkah ke ajang yang lebih tinggi yaitu maju sebagai calon wakil gubernur Papua Barat Daya 2024. Saat ini pasangan calon gubernur dan wakil gubernur AFU dan Petrus Kasihiuw diusung oleh empat partai politik yakni partai Demokrat, NasDem, PKS dan PSI.

Baca juga: Demokrat usung Afu-Petrus Kasihiw pada Pilkada Papua Barat Daya 2024

Baca juga: Profil Joppye Wayangkau, calon gubernur Papua Barat Daya 2024

Baca juga: Profil Yeremias Bisai, cawagub Papua dalam Pilkada 2024


 

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024