Pasar Baru Tanjungpinang akan memperkuat ekonomi masyarakat dan menjadi sumber utama pendapatan daerah
Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meresmikan revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang atau disebut Encik Puan Perak di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin, yang akan memperkuat ekonomi dan menjadi sumber utama pendapatan daerah.

"Pasar Baru Tanjungpinang akan memperkuat ekonomi masyarakat dan menjadi sumber utama pendapatan daerah. Untuk itu, saya ingin memastikan penyediaan fasilitas yang modern, lingkungan yang tertib dan bersih, serta kemudahan akses bagi masyarakat lokal di pasar ini terpenuhi," kata Wapres Ma'ruf saat memberikan sambutan pada Revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang di Tanjungpinang, Kepri, Senin.

Wapres mengatakan bahwa Kota Tanjungpinang memiliki potensi besar di sektor industri hasil laut dan pariwisata bahari.

Oleh karena itu, Wapres menilai kehadiran Pasar Baru Tanjungpinang ini sangat strategis sebagai pusat jual beli dan distribusi hasil laut segar, produk kerajinan lokal dan produk pangan berkualitas.

Wapres berharap pasar ini dapat menjadi fasilitas peningkatan skala usaha dan pusat penggerak ekonomi lokal, sekaligus menjadi tempat kegiatan sosial budaya yang aman dan nyaman bagi pengunjung.

Baca juga: Wapres resmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Kepulauan Riau

Baca juga: Wapres bertolak ke Kepri dan Babel resmikan inpres jalan daerah


"Saya berharap melalui komitmen dan kerja keras kita bersama, Pasar Baru Tanjungpinang tidak hanya menjadi pusat ekonomi lokal, namun juga menjadi pusat ekonomi yang berdaya saing global," kata Wapres.

Sebagai informasi, Pasar Tanjungpinang merupakan pasar tertua di Kota Tanjungpinang yang berperan sebagai salah satu penggerak utama perekonomian daerah.

Namun, pada Maret 2022, salah satu bangunan pasar tersebut yang terletak di atas laut mengalami keruntuhan sehingga tidak dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat untuk melakukan kegiatan jual beli.

Menyikapi kejadian ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemerintah Kota Tanjungpinang segera merehabilitasi guna memastikan bangunan pasar dapat berfungsi kembali dan melayani kebutuhan masyarakat.

Konstruksi rehabilitasi Pasar Baru Tanjungpinang ini dilaksanakan sejak November 2022 sampai Desember 2023 dengan nilai kontrak sebesar Rp79,6 miliar.

Pembangunan Pasar Baru Tanjungpinang terdiri atas tiga blok bangunan yang dapat menampung 785 pedagang.

Setelah konstruksi selesai dan dilakukan uji coba oleh Kementerian PUPR, pada awal 2024, pasar Tanjungpinang dibuka kembali dengan nama resmi Pasar Encik Puan Perak, dengan desain baru.

Selama enam tahun terakhir, Pemerintah telah membangun dan merenovasi 62 pasar rakyat di 53 kabupaten/kota yang tersebar di 21 provinsi. Hal ini menunjukkan komitmen luar biasa dari Pemerintah dalam mendukung kemajuan ekonomi daerah.

Baca juga: Tiga pesan Wapres agar sistem transportasi di daerah tertib-terkendali

Baca juga: Wapres ungkap tantangan pembangunan infrastruktur transportasi di RI

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024