Jakarta (ANTARA) - Pembalap Pertamina Enduro VR46 Marco Bezzecchi mengatakan penampilan baik serta hasil P5 di Grand Prix San Marino di Italia, merupakan buah dari strateginya yang cukup tepat dan aman.

Hal tersebut menyusul Bezzecchi, yang pada akhirnya bisa kembali bersaing sebagai lima pembalap tercepat pada balapan Grand Prix, dimana ia meraih P3 dalam kualifikasi, dan P5 dalam balapan utama.

“Dalam kondisi seperti ini, apa pun bisa terjadi, saya lebih suka tidak mengambil risiko di fase krusial, tetapi membawa pulang hasil yang solid,” kata Bezzecchi, dikutip dari keterangan resmi tim VR46, Senin.

Memulai dari baris terdepan, Bezzecchi berada di posisi keenam saat memasuki tikungan pertama.

Baca juga: Diggia dan Bezzecchi nantikan balapan kandang di GP San Marino

Sempat berada di posisi kesembilan setelah putaran pertama, pembalap Italia itu mampu menjaga persaingan dengan yang terkuat di fase tersulit balapan, dan ia bangkit di posisi terakhir.

Dengan perolehan poin di San Marino, ia berada di posisi ke-11 pada klasemen sementara dengan 93 poin.

“Kami semakin dekat (dengan pembalap terdepan), dan sensasi saat berkendara terasa menyenangkan,” ujar Bezzecchi.

Di sisi lain, rekan satu timnya, Fabio Di Giannatonio, berada di posisi kedelapan klasemen sementara dengan 119 poin.

Pembalap yang akrab disapa Diggia itu finis di 10 besar pada GP San Marino, setelah berjuang melawan cedera yang ia derita di bahu kanannya.

Arsip Foto - (Ki-ka) Pembalap Ducati Francesco Bagnaia, pembalap Ducati Luca Marini, pembalap KTM Jack Miller, dan pembalap Ducati Marco Bezzecchi saat balapan sprint MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Sabtu (10/6/2023). ANTARA/AFP/Filippo Monteforte/am.

Baca juga: Diggia dinyatakan tidak laik balapan karena crash pada sesi latihan

“Secara keseluruhan, keseimbangannya bagus. Saat ini prioritasnya adalah pemulihan (kondisi fisik). Saya akan mencoba memanfaatkan dua minggu istirahat ini sebaik-baiknya,” ujar Diggia.

Manajer Tim Pertamina Enduro VR46 Pablo Nieto mengatakan kedua pembalapnya telah memberikan penampilan yang cukup solid pada balapan kandang Ducati tersebut.

“Marco menyelesaikan balapan dengan sangat baik setelah start yang sulit. Pun dengan Fabio, yang tampil baik meskipun masih belum pulih 100 persen dari cedera bahunya. Ia berhasil mengatasi akhir pekan yang berat di kandang sendiri dengan cara terbaik,” ujar Nieto.

Di sisi lain, putaran MotoGP 2024 selanjutnya akan berlanjut di Emilia-Romagna, Italia, pada tanggal 20-22 September.

Baca juga: Setelah GP Aragon, Marquez raih kemenangan di GP San Marino
Baca juga: Tumbangkan dominasi Bagnaia, Martin menangi Sprint GP San Marino

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024