... kita permudah tugas presiden mendatang dan mari kita dukung... "
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Yudhoyono menginginkan semua pihak dapat mendukung siapa pun yang terpilih sebagai presiden Indonesia dalam Pemilu Presiden, 9 Juli 2014 mendatang.

"Mari kita permudah tugas presiden mendatang dan mari kita dukung," kata Yudhoyono, saat membuka acara Musyawarah Rencana dan Pembangunan Nasional 2014, di Jakarta, Rabu.

Untuk itu, ujar dia, rencana program pembangunan yang telah disiapkan selama 5-10 tahun ke depan juga agar dapat dijalankan secara bersungguh-sungguh. 

Dulu Indonesia memiliki panduan pembangunan, yaitu Pembangunan Lima Tahun yang sinambung dalam jangka waktu menengah dan panjang. 

Sejak reformasi, peta jalan pembangunan nasional itu pupus kabar dan keberadaannya. 

Pemerintahan mendatang, lanjut Yudhoyono, juga sebaiknya belajar dari pengalaman 10 tahun sebelumnya dan mempertimbangkan perkembangan lingkungan strategis serta berani menetapkan sasaran besar.

"Dengan persatuan, kerja keras dan pertolongan Tuhan, insya Allah Indonesia akan maju lebih pesat lagi," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yudhoyono juga mengucapkan kata pamit karena Musrenbangnas kali ini adalah yang terakhir dia ikuti dalam kapasitasnya sebagai presiden.

"Selama hampir 10 tahun menjalankan pemerintahan.. Jika ada hal-hal yang tidak berkenan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.. Saya mendoakan pemerintahan semakin baik, semakin maju dan semakin banyak pencapaiannya," kata dia.

Dia juga sempat berseloroh bahwa banyak calon presiden yang mengikuti musyawarah yang dia buka itu. "50 persen presiden berasal dari ruangan ini. Tapi 50 persen presiden bisa berasal dari luar ruangan ini," katanya yang disambut tawa peserta.

Pewarta: Muhammad Rahman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014