Pekanbaru, (ANTARA) - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau tuntas melaksanakan pemasangan jembatan bailey bersifat sementara yang terbuat dari rangkaian baja portabel di Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) di Desa Tanjung Alay, Kabupaten Kampar yang sebelumnya longsor.

Kepala BPJN Riau Yohanis Tulak Todingrara, di Pekanbaru, Senin, mengatakan pemasangan jembatan ini agar lalu lintas di jalan tersebut normal pada saat masa perbaikan jalan. Setelah pemasangan jembatan tersebut selanjutnya pihaknya akan kembali meneruskan proses perbaikan jalan.

Baca juga: Polisi berlakukan buka tutup akibat Jalan Sumbar-Riau amblas di Kampar

“Pemasangan jembatan bailey sudah selesai. Saat ini jembatan juga sudah bisa dilalui,” katanya.

Ia mengatakan, jika nantinya perbaikan secara total jalan lintas tersebut sudah selesai dilakukan, maka jembatan bailey tersebut akan kembali dibongkar.

“Jadi, jembatan ini dipasang hanya sementara saja, kalau perbaikan jalan sudah tuntas maka akan dibongkar lagi,” ujarnya.

Baca juga: Pemprov Riau memulihkan jalan rusak diterjang longsor 

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Kampar AKP Vino Lestari mengatakan, untuk penggunaan jembatan bailey tersebut pihaknya juga melakukan pengaturan lalu lintas, seperti kendaraan dari Riau menuju Sumbar menggunakan jembatan bailey dan kendaraan dari Sumbar menuju Riau menggunakan jalan yang tersisa dari longsor.

"Khusus jembatan bailey dilakukan pembatasan muatan yaitu tidak boleh di atas 20 ton. Sehingga apabila ada kendaraan bermuatan dari Riau menuju Sumbar dilewatkan melalui jalan yang masih ada dengan sistem buka tutup. Dengan adanya jembatan bailey ini arus lalu lintas tidak diberlakukan buka tutup lagi," katanya.

Baca juga: Dinas PUPR-PKPP Riau menyiagakan alat berat di daerah rawan longsor 

Sebelumnya diberlakukan buka tutup jalan akibat longsor di Jalan Lintas Sumbar-Riau hanya satu kendaraan roda dua yang bisa lewat. Longsor terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu belakangan sehingga menyebabkan jalan amblas pada Selasa (20/8) lalu.

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024