"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras sehingga pembangunan pabrik PT Lautan Ajinomoto Fine Ingredients, dengan nilai investasi sebesar tiga juta dolar AS, dapat diresmikan hari ini," kata Direktur Industri Kimia Dasar Kemenperin Muhammad Khayam pada acara peresmian pabrik itu di Bekasi, Rabu.
Menurut Khayam, banyaknya industri kosmetika di Tanah Air mulai berdampak pada peningkatan kebutuhan akan bahan baku untuk produk kosmetik.
"Maka dengan adanya tambahan investasi PT LAFI sebesar tiga juta dolar AS tentu akan memperkuat struktur industri kosmetik saat ini, dimana selama ini sebagian besar bahan baku kosmetik masih diimpor," ujarnya.
Pabrik baru Ajinomoto itu memproduksi bahan baku asam amino untuk kosmetik dan produk perawatan pribadi, seperti kosmetik, shampo, dan sabun.
Khayam mengatakan, dengan berdirinya pabrik baru yang memproduksi turunan asam amino, pelembab asam dan asam lemak klorida untuk bahan baku kosmetika dengan kapasitas total 3.350 ton per tahun, menjadikan Ajinomoto Group sebagai salah satu produsen bahan baku kosmetik di dunia.
"Hal ini menunjukkan bahwa iklim investasi di Indonesia semakin lama semakin baik, yang juga ditunjang oleh peningkatan pasar akibat meningkatnya daya beli masyarakat," tukasnya.
Berdasarkan pernyataan resmi dari Ajinomoto Group, pengoperasian pabrik bahan baku kosmetik ini dioperasikan melalui PT Lautan Ajinomoto Fine Ingredients (LAFI), yang merupakan perusahaan patungan antara Ajinomoto Co. dengan PT Lautan Luas Tbk (LTLS) yang didirikan pada Maret 2013 lalu.
Modal dasar dari perusahaan patungan ini mencapai tiga juta dolar AS, dimana Ajinomoto Co. menjadi pemegang saham mayoritas, yakni 66,67 persen dan LTLS memiliki 33,33 persen saham atas LAFI.
Pengoperasian pabrik baru ini akan memperbesar kemampuan pasokan bahan kosmetik dari seluruh Ajinomoto Group hingga 1,3 kali dari kapasitasnya saat ini. Tujuan pengoperasian pabrik baru ini untuk membangun struktur pasokan global untuk pasar berkembang, terutama di Asia.
Ajinomoto Grup saat ini memasok bahan baku kosmetik ke lebih dari 3.000 perusahaan di 50 negara, dan setengah dari penjualan itu berada di luar Jepang. Dengan beroperasinya pabrik di LAFI, maka Ajinomoto Grup memiliki empat basis produksi untuk bahan baku kosmetik, yakni dua perusahaan di Jepang (Pabrik Kawasaki dan Pabrik Tokai), Limeira di Brazil, dan LAFI di Indonesia.
Ajinomoto Group akan memegang kendali penjualan bahan baku kosmetik yang diproduksi di LAFI. Sementara, PT Lautan Luas Tbk (LTLS) akan mengontrol penjualan di Indonesia.
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014