Muaythai Jawa Timur tetap ikuti upacara Pembukaan PON Aceh-Sumut

Banda Aceh (ANTARA) - Manajer cabang olahraga muaythai Jawa Timur Wahyu Tri Hartanto menyatakan perwakilan atlet dan ofisial cabang olahraga asal Thailand itu tetap menghadiri prosesi upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa Kota Banda Aceh, Senin.

"Ada lima orang dari cabang muaythai Jawa Timur yang akan mengikuti proses itu nantinya," kata manajer Wahyu Tri Hartanto di Banda Aceh, Senin.

Ia mengatakan ada lima kuota yang diberikan kepada cabang muaythai yang terdiri dari dua ofisial dan tiga atlet.

Ketiga atlet yang akan ikut nanti adalah mereka yang di pertandingan seni dan sudah tidak lagi bertanding yakni Aldento Brilian Bara Pramata, Dimas Lukito, dan Fahri yang mewakili atlet di upacara tersebut.

"Mereka yang ikut ada hologram khusus di di card mereka dan saya juga ikut nanti," kata dia.

Sementara itu atlet lainnya masih berada di Bale Meuseuraya Aceh (BMA) karena harus menyelesaikan pertandingan laga babak semifinal.

"Ini atlet-atlet kami masih banyak yang akan bertanding memperebutkan tiket lolos ke final di sejumlah nomor pertandingan," kata dia.

Sementara itu perwakilan tim muaythai Banten Diska Juliani mengatakan ada empat orang yang akan mengikuti prosesi upacara pembukaan.

Ia mengatakan ada empat orang dari cabang olahraga muaythai Banten yang datang ke Stadion Harapan Bangsa nantinya.

"Itu yang mewakili kami karena hari ini atlet kami masih bertarung di babak semifinal," kata dia.

PON 2024 menandai kali pertama pentas olahraga multi-event nasional tersebut dilangsungkan di dua provinsi secara bersamaan, yakni Aceh dan Sumatera Utara.

Sebanyak 65 cabang olahraga, 87 disiplin, dan 1.042 nomor pertandingan digelar di 20 kabupaten/kota di Aceh dan Sumatera Utara dalam ajang kompetisi yang sekaligus menjadi panggung unjuk hasil pembinaan prestasi olahraga daerah.

Empat daerah otonomi baru (DOB) yakni Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan melakoni debut mereka di PON, yang juga turut diikuti kontingen Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sedikitnya 13.000 atlet bersaing menjadi yang terbaik hingga upacara penutupan dalam pesta olahraga nasiojal yang dijadwalkan berlangsung pada 20 September 2024.