Jumlah tersebut akan disalurkan kepada 92 ribu KRS sebanyak enam kali (6 batch)...,
Jakarta (ANTARA) - Holding BUMN Pangan ID FOOD bersama Pemerintah Provinsi Banten (Pemprov Banten) menyalurkan bantuan pangan stunting telur dan daging ayam bagi 92 ribu Keluarga Risiko Stunting (KRS) di Provinsi Banten dalam dua tahap di tahun 2024.


VP Sekretaris Perusahaan ID FOOD Yosdian Adi Pramono mengatakan kerja sama ID FOOD dengan Provinsi Banten terkait bantuan penanganan stunting dilaksanakan melalui PT Rajawali Nusindo sebagai anak perusahaan Holding.

Menurutnya, untuk tahap pertama di provinsi Banten akan digelontorkan sebanyak 276 ribu paket bantuan telur dan daging ayam.

"Jumlah tersebut akan disalurkan kepada 92 ribu KRS sebanyak enam kali (6 batch). Sampai dengan awal September 2024 ini Nusindo telah menyelesaikan 100 persen penyaluran batch 1 sebanyak 92 ribu paket. Sedangkan untuk batch kedua tengah berjalan dan telah terdistribusi sebanyak 35 ribu paket," ujar Yosdian melalui keterangan di Jakarta, Senin,

Lebih lanjut, Yosdian menyebut, penyaluran di provinsi Banten dilakukan di delapan kabupaten/kota yang terdiri dari Kota Cilegon dengan penerima sebanyak 4 ribu KRS, Kota Serang 6 ribu KRS, Kab. Lebak 13 ribu KRS, Kab. Pandeglang 19 ribu KRS, Kab. Serang 12 ribu KRS, Kota Tangerang 10 ribu KRS, Kota Tangerang Selatan 7 ribu KRS, dan Kab. Tangerang 21 ribu KRS.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten Agus Supriyadi mengatakan, program bantuan pangan daging ayam dan telur ayam ini penting untuk membantu terlaksananya program penurunan angka stunting dan mengurangi tingkat rawan pangan dan gizi di Provinsi Banten.

"Program ini jelas sangat bermanfaat buat masyarakat yang terindikasi berisiko stunting dan berkategori kurang gizi. Bantuan pangan ini dapat meningkatkan asupan protein bagi masyarakat sehingga mewujudkan individu yang sehat aktif dan produktif," kata Agus.

Agus berharap, program ini berjalan secara berkelanjutan, sehingga dapat membantu menurunkan angka stunting secara bertahap.

Hal ini sejalan dengan upaya mewujudkan Banten sebagai wilayah zero stunting

Pada 2024 ini, Provinsi Banten mendapatkan alokasi bantuan pangan penanganan stunting sebanyak 552 ribu paket yang terbagi ke dalam dua tahap.

Untuk tahap pertama, saat ini sedang berjalan dengan jumlah bantuan 276 ribu paket dan sudah memasuki 2 kali penyaluran (2 batch) dari total 3 penyaluran per tahapan.

Untuk wilayah Provinsi Banten pada tahun ini penyaluran bantuan pangan paket ayam dan telur dilaksanakan oleh PT Rajawali Nisindo yang merupakan anak perusahaan ID FOOD. Ia mengaku sejauh ini proses penyaluran bantuan berjalan tertib dan lancar.

"Berdasarkan pengamatan tim lapangan dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, setiap titik penyaluran selalu didampingi oleh tim dari PT Rajawali Nusindo sehingga penyaluran berjalan tertib dan lancar," katanya .

Kondisi ayam dan telur juga masih segar sampai akhir penyaluran karena sudah disiapkan tempat penyimpanan agar produk tetap segar saat diterima oleh masyarakat, lanjutnya.

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2024