PDIP dapat tiga kursi dari dapil Jateng V

Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendapat jatah tiga kursi dan Partai Golongan Karya memperoleh satu kursi dari perolehan suara di daerah pemilihan Jawa Tengah V yang meliputi wilayah Boyolali, Klaten, Sukoharjo dan Kota Surakarta.

Hal itu dirangkum berdasarkan rekapitulasi nasional yang dipaparkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah di Gedung KPU Pusat Jakarta, Selasa (29/4) malam hingga Rabu dini hari.

"Total perolehan suara parpol dan caleg PDIP (sebanyak) 861.673 suara. Total perolehan suara parpol dan caleg Partai Golkar 269.446 suara," kata Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Joko Purnomo di Jakarta, Selasa malam.

Total suara sah seluruh partai politik peserta Pemilu 2014 di Dapil Jateng V adalah 2.010.828 suara dengan jatah kursi yang disediakan sebanyak delapan kursi, sehingga ditemukan angka Bilangan Pembagi Pemilih (BPP) sebesar 251.353.

Untuk menghitung jumlah kursi yang diperoleh partai di DPR, kata Komisioner Ferry Kurnia Rizkiyansyah, adalah dengan membagi suara sah partai politik dengan BPP.

Di Dapil Jateng V baru dua partai itu yang dipastikan mendapat jatah kursi untuk DPR RI, sedangkan perolehan suara partai lain tidak ada yang menembus sedikitnya angka BPP.

Partai Nasdem meraih 120.090 suara, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 137.727 suara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 120.918 suara, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 152.198 suara, Partai Demokrat 81.667 suara.

Kemudian Partai Amanat Nasional (PAN) 145.363 suara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 52.877 suara, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 55.214 suara, Partai Bulan Bintang (PBB) 9.070 suara serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 4.405 suara.

Rapat Pleno Rekapitulasi Terbuka yang membahas perolehan suara di Provinsi Jawa Tengah belum dapat disahkan oleh komisioner KPU Pusat selaku peserta pleno karena masih dihujani interupsi dari saksi parpol yang hadir.

Hingga Rabu dini hari, KPU Pusat dan KPU Provinsi Jateng baru menyelesaikan lima dari sepuluh daerah pemilihan di Provinsi tersebut. Sisanya dijadwalkan akan berlangsung Rabu.

Selain saksi-saksi dari parpol, Rapat Pleno juga dihadiri dari perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.