Kairo (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo mengimbau semua warga negara Indonesia (WNI) di Mesir untuk mewaspadai virus MERS (Middle East Respiratory Syndrome) dari Arab Saudi.

"Imbauan ini merupakan antisipasi untuk mengingatkan WNI agar terhindar dari virus mematikan tersebut," kata Kepala Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler (Protkons) KBRI Kairo Nugroho Yuwono Aribimo, Rabu.

Sebelumnya KBRI Kairo menyampaikan surat edaran mengenai imbauan tersebut untuk menghindari terjangkitnya virus yang bermula dari Arab Saudi dan beberapa negara Timur Tengah, yang juga menimbulkan kecemasan di Mesir.

Kementerian Kesehatan Mesir pada Jumat (25/4) lalu melaporkan kasus pertama pengidap virus MERS adalah seorang warga Mesir yang baru kembali dari Arab Saudi.

Mesir melakukan siaga penuh di bandar udara dan pelabuhan laut untuk memeriksa setiap orang yang baru kembali dari Arab Saudi, terutama jamaah umrah.

Arab Saudi melaporkan sedikitnya 102 orang tewas dan 339 orang terjangkit virus tersebut.

KBRI Kairo mengimbau agar WNI menjaga kesehatan diri dan keluarga, khususnya anak-anak dan remaja, serta segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala-gejala batuk serta demam yang disertai dengan kesulitan bernafas.

KBRI juga meminta warga menjaga kebersihan diri, keluarga, tempat tinggal, dan lingkungan sekitar, serta membawa cairan pembersih dan tisu basah antiseptik untuk membersihkan tangan apabila bepergian.

"Menggunakan masker penutup mulut dan hidung apabila berkunjung ke tempat-tempat umum yang diperkirakan menjadi sumber berjangkitnya virus MERS seperti di tempat keramaian, pasar-pasar tradisional, dan pelabuhan atau bandara," katanya.

Menghindari kontak fisik dan berbagi alat makan dan minum dengan kerabat yang sedang menderita penyakit menular.

Begitu pula, selalu memonitor perkembangan situasi terkait merebaknya virus MERS ini melalui berbagai sarana seperti media massa, baik cetak maupun elektronik.

Memberikan pertolongan kepada sesama WNI yang bermasalah, serta segera menyampaikannya kepada KBRI apabila ada anggota keluarga atau teman yang terjangkit virus MERS melalui nomor hotline +201022229989, +201015185795, +20227947200, dan +20227947209.

Pewarta: Munawar Saman Makyanie
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014