Deli Serdang (ANTARA) - Dewan juri cabang olahraga drum band Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 memanfaatkan teknologi informasi (TI) dalam penjurian untuk menghasilkan penilaian yang lebih cepat.
"Alhamdulillah semua dewan juri telah melaksanakan penggunaan IT dengan baik. Artinya, semua dewan juri tidak lagi menggunakan manual. Jadi artinya, mempercepat proses (penilaian), di dalam penggunaan data sehingga bisa menentukan pemenang-pemenangnya," kata Ketua Panitia Pelaksana Nirwana Agus Saputradi saat ditemui di Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin.
Nirwana menyampaikan pula bahwa para juri pun memanfaatkan beberapa kamera untuk memastikan penilaian pertandingan drum band PON 2024 akurat.
"Kami menggunakan 10 kamera, 2 kamera yang menggunakan tripod dan 8 menggunakan kamera menggunakan tripod sling. Itu mempermudah penilaian. Jadi di setiap sektor, dari sisi barat dan sisi timur, kami dapat melihat seluruh peserta," ujarnya.
Baca juga: PON 2024 diharapkan bikin cabang olahraga drum band semakin maju
Bahkan, Nirwana mengatakan, pihaknya juga memanfaatkan drone untuk menilai kerapian barisan para atlet drum band, terutama saat mereka mengikuti nomor Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP).
Tujuh belas nomor pertandingan yang diselenggarakan di antaranya adalah Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) 400 meter putri, LBJP 400 meter putra, LBJP 800 meter campuran putra-putri, Lomba Unjuk Gelar (LUG), dan Lomba Baris Berbaris dan Lomba Unjuk Gelad (LBB-LUG).
Baca juga: Sumut raih emas drum band nomor LBJP 400 meter putri
Baca juga: Aceh sabet medali emas drum band nomor LBJP 800 meter campuran
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024