Jayapura (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Papua mengklaim situasi dan kondisi di Timika, Kabupaten Mimika sudah kondusif usai penyerangan pada Senin (28/4) pagi di sekitar Jalan Yos Sudarso yang menewaskan dua orang itu.
"Saya sudah telepon Kapolres Mimika, dan disampaikan situasinya sudah bagus. Polisi juga terus berupaya penyelesaian konflik itu," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo kepada pers di Jayapura, Selasa.
Terkait kasus itu, kata Sulistyo, pihaknya telah mengantongi nama-nama terduga pelaku penyerangan. Hanya saja pihaknya masih membutuhkan bukti-bukti kuat serta saksi-saksi dalam kasus itu.
"Polisi sudah mengantongi nama-nama terduga pelaku yang diperkirakan berjumlah 10 orang. Kami juga sudah tahu itu dari suku mana yang lakukan itu. Hanya saja masih butuh alat-alat bukti lainnya," katanya.
Untuk istri korban, kata Sulistyo, pihaknya belum bisa meminta keterangan karena masih trauma akibat penyerangan itu. "Istri korban, masih trauma, mungkin pekan depan baru bisa berikan keterangan terkait penyerangan itu. Sementara saksi-saksi lainya didekat TKP, polisi juga agak kesulitan karena para tetangga memilih tutup mata dan mulut dari peristiwa naas itu," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua warga Timika, Papua yang diketahui bernama Didimus Hagabal dan Musa Janampa tewas usai bentrok dua kelompok warga di Jalan Yos Sudarso Timika, tepatnya di depan RSUD Mimika hingga Rumah Makan Karona, Nawaripi, Senin (28/4) pagi.
Kabag Ops Polres Mimika, Komisaris Polisi Arnolis Korowa mengatakan polisi telah mengamankan 23 warga untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. Puluhan warga itu ditangkap saat polisi melakukan penyisiran di lokasi kejadian pada Senin pagi.
Operasi penyisiran tersebut dipimpin langsung Kapolres Mimika, AKBP Jermias Rontini. "Kami mengamankan 23 orang warga untuk dimintai keterangan," kata Arnolis Korowa.(*)
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014