Jakarta (ANTARA News) - Tiga investor asing turut serta dalam tender proyek jalan tol Solo-Kertosono, demikian menurut data panitia lelang Departemen Pekerjaan Umum, Rabu. Data tersebut menyebutkan, sampai batas waktu terakhir pengambilan dokumen prakualifikasi tanggal 27 September 2006 ini, tercatat dua investor dari Korea yang sudah mengambil dokumen yakni Korea Highway Corporation dan Loh & loh Construction (private) Limited. Selain itu tercatat juga investor asal Malaysia bernama Gamuda Bhd. Proyek jalan tol Solo - Kertosono ini terdiri atas dua ruas: Solo - Ngawi sepanjang 90 kilometer dan Ngawi - Kertosono sepanjang 87 kilometer. Nilai investasi diperkiraan mencapai Rp8,5 triliun dab proyek ini rencananya mulai dikerjakan pertengahan 2007 dan ditargetkan dapat beroperasi pada 2010. Selain ke tiga investor asing tersebut, sejak tender proyek tol itu dibuka 27 Juli 2006, tercatat sebanyak 17 investor lokal menyatakan berminat. Para investor tersebut adalah : Katahira & Engineering, PT Indomarco Potter, PT Punj. Lloyd Indonesia, PT Thiess Construction Indonesia, PT Sumber Mitra Jaya, PT Wahana Mitra A, PT KBSI, PT Anisa Putri Ragil, PT Semesta Marga Raya, PT Aslicon jo. Tj. Harmoni, PT Hutama Karya (persero), PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), PT Bangun Tjipta Sarana, PT Sinar Genta Mas Utama, PT Jatim Marga Utama, PT Multi Prabawa Perkasa dan PT Jasa Marga. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Hisnu Pawenang mengatakan, investor yang berpeluang memenangkan tender baru akan terlihat setelah lulus prakualifikasi. Penentuan pemenang pada tender proyek ini berdasarkan pada aspek dukungan pemerintah. "Investor yang minta dukungan pemerintah paling sedikit yang menang," katanya di Jakarta, Rabu. Dukungan pemerintah memang mutlak dibutuhkan dalam proyek itu mengingat posisi jalan tolnya sendiri yang kurang strategis. Hisnu mencontohkan, dukungan pemerintah itu dapat berupa tenggat waktu pemberlakukan tarif awal. Tarif awal ruas tol tersebut diperkirakan Rp500- Rp550 per kilometer. Ruas tol Solo - Kertosono masuk dalam jalan tol Trans-Jawa. yang memiliki ruas tol terpanjang di Indonesia. Melintang dari Merak, Banten hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur. Total panjangnya diperkirakan sekitar 1.200 kilometer.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006