Jakarta (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) menyelamatkan nyawa seorang pemuda yang terjebak beberapa jam di tengah arus deras sungai di Banyumas, Jawa Tengah, pada Minggu (8/9) malam.

Kepala Kantor SAR Cilacap M Abdullah dalam laporannya di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa pemuda tersebut adalah Agus Nurdias (29), warga Desa Banjaranyar, Pekuncen, Banyumas.

Baca juga: Tim SAR upayakan evakuasi delapan penambang terjebak di Banyumas

Pihaknya mengkonfirmasi Agus adalah seorang petani yang sehari-hari melintasi aliran sungai untuk menuju ke sawahnya.

Namun, nahas bagi korban, kata dia, di tengah perjalanannya pulang dari sawah pada Sabtu (7/9) sekitar pukul 14.30 WIB, yang bersangkutan disambut oleh deburan air sungai yang secara tiba-tiba datang meningkat hingga nyaris melebihi dadanya.

Korban terjebak tepat pada bagian delta sungai dan mempertahankan keseimbangan dengan berpegangan pada bebatuan sungai ​​​​supaya tidak tenggelam terbawa arus di tengah hujan deras.

Abdullah menyebutkan beruntung warga yang mendapati kondisi korban Agus dalam bahaya cepat melapor kepada anggota BPBD Banyumas dan Kantor SAR Cilacap, sehingga korban bisa segera mendapatkan pertolongan.

Pihaknya menerjunkan dua regu tim pertolongan dari Kantor SAR Cilacap dan USS Banyumas ke lokasi kejadian, yang kemudian menerapkan teknik rope access bertipe tyrolean untuk menyelamatkan korban.

Teknik pertolongan bertipe tyrolean diterapkan, karena dinilai jauh lebih aman, baik bagi penolong ataupun korban yang berada pada sebuah wilayah dengan elevasi berbeda.

Baca juga: Tim SAR cari dua korban perahu terbalik di Cilacap

Baca juga: Tim SAR gabungan mengevakuasi korban tenggelam di Banyumas dan Cilacap


Adapun dalam proses evakuasi itu petugas membuat sebuah perlintasan tali yang melintangi aliran sungai sejauh beberapa meter dengan bersistem z-rig.

Pada lintasan tali itu memungkinkan tubuh korban kemudian diikatkan secara aman selanjutnya ditarik menggunakan katrol secara perlahan keluar dari tengah sungai menuju ke tepian.

Abdul menyebutkan kondisi korban selamat dan saat ini sudah kembali kepada keluarganya.

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024