"Negara-negara Asia Tenggara harus dengan tegas menolak agresi Rusia untuk memastikan bahwa setiap negara mematuhi hukum-hukum internasional dan prinsip kedaulatan," kata Blake dalam diskusi di Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, Senin.
Blake mengatakan bahwa Rusia dengan jelas telah melanggar prinsip kedaulatan saat merebut Krimea dari Ukraina.
Dia mengkhawatirkan hal yang sama dapat terjadi di Asia Tenggara jika ASEAN tidak bersikap tegas karena wilayah tersebut juga mempunyai persoalan sengketa wilayah.
Blake menjelaskan bahwa seperti di Ukraina, anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara juga memiliki masalah sengketa perbatasan dengan Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan yang dapat memicu konflik besar jika negara-negara yang bersengketa tidak mematuhi prinsip kedaulatan.
"Dengan menolak sikap Rusia, ASEAN dapat mengirim pesan yang kuat bahwa negara besar tidak dapat begitu saja melanggar hukum internasional dan prinsip kedaulatan tanpa konsekuensi yang meyakitkan," kata Blake dalam diskusi yang juga dihadiri oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin tersebut.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014