Jakarta (ANTARA News) - PT Astra International Tbk (ASII) membagikan dividen tunai Rp8,74 triliun atau sekitar 45,03 persen dari laba bersih tahun buku 2013 yang sebesar Rp19,416 triliun.

"Perseroan dapat terus meningkatkan kinerja dari tahun ke tahun dan mampu memberikan dividen tunai sebesar Rp216 per saham atau dengan total nilai Rp8,744 triliun," ujar Presiden Direktur ASII, Prijono Sugiarto, di Jakarta, Selasa.

Sementara sisa laba bersih perseroan tahun buku 2013 yang sekitar Rp10,67 triliun, lanjut Prijono Sugiarto, akan dicatat sebagai laba ditahan yang nantinya dapat digunakan untuk ekspansi perseroan kedepanya.

"Tata kelola perusahaan yang baik akan menjadi kerangka untuk mengelola bisnis, sumber daya manusia serta kontribusi dan lingkungan dengan baik dan berimbang, sebagaimana diterapkan dalam strategic people roadmap Astra," katanya.

Ia mengatakan bahwa prospek bisnis Astra Grup pada tahun ini diperkirakan masih tetap baik meski kompetisi di industri otomotif masih akan tinggi dan harga batu bara yang masih melemah.

"Yang perlu diwaspadai yakni kenaikan suku bunga pinjaman dan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS," ucapnya.

Ia mengemukakan bahwa pada tahun ini perseroan menganggarkan dana sekitar Rp20 triliun untuk mendukung ekspansi di antaranya untuk sektor infrastruktur, agribisnis, alat berat, dan otomotif.

Untuk infrastruktur, Prijono mengatakan bahwa ada beberapa proyek yang harus diselesaikan, seperti jalan tol Mojokerto-Kertosono di Jawa timur dengan nilai investasi sekitar Rp2,5 triliun.

"Astra International akan terus berupaya menjadi inspirasi pembangunan di dalam negeri," katanya.

Selain itu, lanjut dia, untuk di sektor agri bisnis dianggarkan dana sekitar Rp4,3 triliun. Sektor alat berat di United tractor sebesar Rp3,5 triliun. Sementara di sektor otomotif perseroan menganggarkan sekitar Rp5 triliun.

"Ekspansi di otomotif tiada henti dikarenakan penetrasi kendaraan roda empat masih rendah. Pada tahun ini ekspansi di divisi otomotif sekitar Rp5 triliun," ujar dia.

Ia mengatakan bahwa perseroan akan terus berupaya untuk mencapai pertumbuhan yang seimbang. Strategi jangka panjang dalam "strategic people roadmap Astra" telah memberikan arahan yang jelas bagi perseroan untuk tumbuh dan mencapai visi Astra 2020 yakni menjadi milik bangsa yang bermanfaat.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014