Hodgson cegah skuad Inggris kelelahan sebelum ke Brasil

Saya harus sangat berhati-hati.."

London (ANTARA News) - Roy Hodgson akan mengambil tindakan untuk melindungi pemain tim nasional Inggris menderita kelelahan sebelum berlaga di Piala Dunia Brasil.

Pelatih Three Lions mengakui beberapa pemain bintangnya bisa saja tampil buruk setelah menjalani musim yang panjang dan ketat jika tetap dipaksa bekerja terlalu keras sebelum bertolak ke putaran final.

Pada Piala Dunia 2010, bekas pelatih Inggris Fabio Capello, memaksa skuadnya berlatih keras sebelum turnamen termasuk dua sesi latihan pada daerah berketinggian tertentu di Afrika Selatan.

"Saya harus sangat berhati-hati, tetapi kami perlu melakukan pekerjaan kami dan ada banyak pekerjaan yang ingin saya lakukan," kata Hogdson dilansir dari laman Daily Star, Selasa (29/4).

Ia menambahkan, "saya harus menemukan cara melakukannya tanpa memaksa para pemain di luar batas mereka."

"Kami harus memahami pemain, yang mereka punya hanyalah waktu istirahat satu minggu dan beberapa tidak beristirahat jika bermain di final Piala FA dan final Liga Champions Eropa, kami harap mereka mencapainya," kata mantan pelatih Liverpool ini.

Liga Premier sering dijadikan kambing hitam karena membuat pemain Inggris kelelahan saat masuk ke turnamen besar. Tapi Hodgson mengatakan, "Itulah Liga Premier."

"Beberapa orang memandang intensitas dan kualitas adalah keuntungan besar bagi pemain, itu akan membuat mereka lebih baik," katanya.

Hogdson mengatakan, "Beberapa memandangnya sebagai suatu kerugian karena para pemain berlaga di level tinggi dan intensitas seperti itu, sulit bagi mereka untuk menghidupkan intensitas dengan ruang dan waktu istirahat yang sangat singkat."

"Kita harus menjaga hal-hal dalam perspektif dan mengimbangi kemampuan para pemain untuk bekerja 12 jam sehari dengan tingkat yang cukup tinggi dan intensif selama 38 pertandingan liga dan 12 pertandingan lain untuk klub mereka," katanya.

"Saya pikir aspek yang paling penting dari pertanyaan ini adalah: apa yang harus kita lakukan sebagai staf pelatih?"

"Tentu saja kami sebagai pelatih ingin datang ke turnamen dengan kondisi sangat segar. Kami sangat termotivasi dengan banyak ide dan banyak hal yang akan kami kerjakan. Kami harus memastikan seluruh perspektif kami benar," pungkas Hogdson.