Cianjur (ANTARA) - Pemadam Kebakaran Cianjur, Jawa Barat, menuntaskan penanganan kebakaran 10 kios dan 2 rumah di Pasar Bojongmeron yang diduga akibat arus pendek listrik, tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, Sabtu malam.

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Cianjur Hendra Wira Wiharja, di Cianjur, Minggu, mengatakan bangunan kios yang terdiri dari bahan mudah terbakar membuat api cepat menjalar, sehingga pihaknya menurunkan empat unit mobil pemadam dibantu satu truk cadangan air.

Baca juga: Damkar Cianjur tuntaskan penanganan kebakaran lahan di empat lokasi

"Api sempat berkecamuk sampai tengah malam karena angin kencang menyulitkan petugas dalam memadamkan api, sampai Minggu petugas melakukan pendinginan agar api tidak kembali menyala," katanya.

Terkait penyebab kebakaran, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, namun dugaan sementara penyebab kebakaran dari arus pendek listrik di salah satu kios yang terbakar.

"Untuk saat ini lokasi kebakaran sudah dipasang garis polisi, petugas masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran," ujarnya.

Baca juga: Damkar Cianjur tuntaskan penanganan kebakaran lahan di dua titik

Sementara keterangan saksi mata Ketua RT setempat Arianto mengatakan api pertama kali terlihat sudah membesar di kios barang bekas, perabotan rumah tangga, dan suku cadang sepeda yang terletak di tengah pasar.

Pemilik kios dibantu warga berusaha mengeluarkan barang dari dalam kios yang terbakar sambil berusaha memadamkan api, namun bangunan kios berdinding kayu membuat api dengan cepat menjalar ke bangunan kios lainnya dan dua rumah warga yang terletak berdekatan.

"Api terlihat setelah shalat maghrib, sehingga pemilik dan warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu mobil damkar, hingga Minggu dini hari api baru bisa dipadamkan," katanya.

Baca juga: Empat rumah di Cianjur terbakar diduga akibat arus pendek listrik

Dia mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena kios dalam keadaan kosong dan sejumlah pemilik rumah yang berdekatan dengan pasar sudah dievakuasi ke tempat aman.

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024