Manajer Tim Tenis Meja DKI Jakarta, Wahyudin Noor, mengatakan pihaknya akan berupaya mempertahankan gelar juara umum yang didapat pada ajang PON XIX Jawa Barat pada 2016 silam.
"Targetnya juara umum lagi. Kami target tiga emas," kata Wahyudin di Medan, Minggu.
DKI Jakarta membidik tiga keping emas dari nomor tunggal putri, ganda putri, dan beregu putri. Kendati demikian, pertandingan nomor tunggal putra, dan ganda serta beregu putra DKI Jakarta juga memiliki peluang meraih emas mengingat pada babak kualifikasi PON Aceh-Sumut telah mendapatkan perak.
Wahyudin optimistis dengan target juara umum tenis meja di PON Aceh-Sumut mengingat persiapan yang telah dilalui para atlet dengan cukup panjang, mulai dari pertandingan di babak kualifikasi, hingga pemusatan latihan hingga ke Thailand beberapa waktu lalu.
Baca juga: Tenis meja diharapkan tetap jadi cabang olahraga wajib di PON
Pada penyelenggaraan PON XX Papua tahun 2021, cabang olahraga tenis meja tidak turut dipertandingkan karena terjadi konflik dualisme kepengurusan organisasi. Kembalinya cabang tenis meja di PON Aceh-Sumut ini disambut sangat baik oleh para atlet hingga pelatih.
Wahyudin mengharapkan agar cabang tenis meja terus dipertandingkan di ajang PON setelah ini, yaitu pada PON XXII di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur pada 2028.
Dia berharap agar tidak terjadi lagi konflik internal berkaitan dengan politik organisasi yang bisa memengaruhi prestasi atlet tenis meja Indonesia.
PON XXI Aceh-Sumut 2024 akan mempertandingkan cabang olahraga tenis meja yang diikuti oleh 18 provinsi dengan tujuh nomor medali emas yang diperebutkan, yaitu beregu putra-putri, tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran. Cabang olahraga tenis meja baru akan dipertandingkan pada Selasa (10/9) sampai 19 September 2024.
Baca juga: Persiapan arena tenis meja dikebut jelang babak penyisihan
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024