Banda Aceh (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menjamin jaringan telekomunikasi dapat berjalan dengan lancar, terutama di area Stadion Harapan Bangsa, Aceh, yang menjadi arena utama upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyampaikan, keandalan jaringan tersebut dilakukan kementerian melalui peningkatan kerja sama dengan sejumlah operator seluler. Keandalan jaringan juga mencakup dukungan untuk siaran langsung pembukaan PON XXI yang menghubungkan antara arena di Aceh dan Medan.
"Tim Kominfo lewat Ditjen PPI sudah mengecek frekuensi di 800 megahertz (MHz) sampai dengan 2,4 gigahertz (GHz), itu bisa berlangsung dengan aman dan tidak terganggu oleh intervensi penggunaan-penggunaan yang tidak tepat. Ini untuk di pembukaan,” kata Nezar di Media Center PON XXI, Banda Aceh, Minggu.
Nezar mengatakan, bahkan sepekan sebelum PON XXI, Kemenkominfo telah memastikan kelancaran jaringan 5G maupun 4G tidak hanya di venue utama tetapi juga di arena pertandingan cabang olahraga, termasuk juga di media center.
Baca juga: Kominfo buka media center di Aceh untuk dukung peliputan PON XXI
Untuk memastikan keamanan informasi atau keamanan siber, Kemenkominfo juga menggandeng kerja sama dengan beberapa lembaga terkait yang bertanggung jawab seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Bareskrim Polri.
“Acara sebesar ini tentu saja melibatkan banyak pihak. Dan kami bekerja sama dengan sangat intens untuk mendukung event yang diselenggarakan oleh KONI ini,” kata Nezar.
PON XXI secara resmi akan digelar pada 9-20 September 2024. Namun, PON XXI Aceh-Sumut telah dimulai sejak Agustus lalu mengingat beberapa pertandingan cabang olahraga tertentu memiliki durasi yang cukup panjang dan penggunaan satu venue yang bergantian untuk beberapa cabang.
PON pada tahun ini mempertandingkan sebanyak 65 cabang olahraga yang melibatkan hampir 13.000 atlet. Pada Senin (9/9), PON XXI akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Nezar, penyelenggaraan PON kali ini istimewa karena melibatkan dua provinsi sekaligus. Kesuksesan ajang olahraga ini pun menjadi bukti kolaborasi antar-pemangku kepentingan yang dilakukan secara baik.
“Ini sesuai dengan tagline yang dirumuskan oleh pusat, 'bersatu kita juara'. ‘Bersatu’ bukan hanya di pertandingan, tapi juga yang mendukung pertandingan ini untuk bisa sukses,” kata Nezar.
Baca juga: Kemenkominfo siapkan ragam fasilitas di pusat media PON XXI
Baca juga: Sumut punya dua media center satelit untuk gencarkan publikasi PON
Baca juga: Pj Gubernur Aceh pastikan pembukaan sesuai jadwal
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024