Jembatan ini akan memperlancar mobilitas orang dan barang
Batam (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad meresmikan jembatan penghubung pulau Subang Mas - Air Raja di Kecamatan Galang, Kota Batam.

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyatakan harapannya bahwa jembatan ini akan menjadi solusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di kedua pulau tersebut.

"Jembatan ini akan memperlancar mobilitas orang dan barang sehingga perekonomian masyarakat di sini bisa lebih berkembang," kata Ansar dalam siaran pers yang diterima di Batam, Ahad.

Selain memberikan dampak positif pada ekonomi masyarakat, jembatan ini juga diharapkan mempermudah akses pendidikan bagi pelajar SMP dan SMA yang melakukan perjalanan dari Subang Mas ke Air Raja.

Sebelum dibangun oleh Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), jembatan yang menghubungkan kedua pulau tersebut hanya terbuat dari kayu.

Jembatan yang diresmikan oleh Gubernur Kepri pada Sabtu (7/9) diyakini memiliki tingkat keamanan yang lebih baik, karena menggunakan rangka dan lantai beton serta dilengkapi pagar pengaman di kedua sisi, sehingga lebih aman dan nyaman untuk pejalan kaki dan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Baca juga: Pemprov Kepri kembali usulkan pembangunan jembatan Batam-Bintan
Baca juga: Pemerintah pusat biayai survei kedalaman pembangunan jembatan Babin


Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perkim Pemprov Kepri Handoko menjelaskan bahwa jembatan ini dibangun menggunakan dana APBD Kepri tahun 2024 sebesar Rp1.476.706.360.


Jembatan ini dibangun oleh kontraktor pelaksana CV Bina Insan Gemilang dan konsultan pengawas CV Nusa Dua Consultant, dengan panjang 60 meter dan lebar 2,5 meter.

"Pengerjaan selesai lebih cepat. Kontrak kerja dijadwalkan 120 hari kalender, namun proyek sudah rampung dalam 75 hari kerja," katanya.

Selain meresmikan jembatan, Gubernur Ansar juga memaparkan beberapa program unggulan yang mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat.

Program tersebut meliputi sektor pendidikan, kesehatan, UMKM, serta proyek-proyek strategis lainnya.

Baca juga: 10 investor serahkan pernyataan minat investasi Jembatan Batam-Bintan
Baca juga: Jembatan Semala putus akibat banjir, BPBD Natuna lakukan penanganan
Baca juga: Perbaikan jembatan II Dompak perlu biaya Rp5 miliar


Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024