Sana'a (ANTARA News) - Seorang diplomat Jerman berhasil meloloskan diri dari upaya penculikan oleh beberapa pria tak dikenal yang bersenjata di Ibu Kota Yaman, Sana'a, Senin (28/4), kata seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri.
Pria bersenjata yang mengendarai satu mobil, berusaha mencegat kendaraan diplomat Jerman itu di satu jalan di dekat kedutaan besar Jerman di Daerah Hadda, wilayah diplomatik yang dijaga ketat di Sana'a.
Diplomat tersebut dan pengemudinya menolak untuk berhenti dan sang pengemudi memacu kendaraannya saat pria bersenjata melepaskan tembakan dan membuat diplomat itu cedera ringan, kata pejabat.
Pria yang berusaha melakukan penculikan melarikan diri dari daerah itu.
Diplomat tersebut, yang diidentifikasi sebagai atase politik, cedera di kaki, kata beberapa saksi mata dan sumber kedutaan besar, sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman mengkonfirmasi bahwa satu kendaraan kedutaan diserang, tapi mengatakan semua penumpangnya selamat.
Kementerian dan kedutaan besar di Sana'a itu mengadakan kontak erat dengan Pemerintah Yaman guna menyelesaikan masalah tersebut, tambahnya.
Pada Oktober lalu, seorang petugas keamanan Jerman ditembak di kepala oleh beberapa pria Yaman bersenjata saat ia keluar dari satu pasar swalayan di pinggiran selatan Sana'a.
Laporan mengenai penculikan seringkali terjadi di Yaman, yang situasi keamanannya memburuk sejak 2001 --setelah kerusuhan politik membuat kendali pemerintah jadi sangat lemah.
Kebanyakan orang yang diculik telah dibebaskan tanpa cedera.
Pemerintah Yaman menuduh gerilyawan dari cabang Al Qaida yang berpusat di negeri tersebut sebagai pelaku serangkaian pembunuhan dan serangan bersenjata, kebanyakan di wilayah selatan negeri itu.
(C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014