Namun, Ahok juga memaklumi jika ada pedagang yang menolak rencana tersebut.
"Ya itu tergantung, mereka mau apa tidak. Kan ada yang tidak suka juga, orang lebih milih dagang di situ. Mereka lebih memilih jualan di pelataran-pelataran blok yang lain," kata Ahok di Balaikota, Selasa.
Meski berisiko akan menimbulkan penumpukan di pelataran blok, Ahok mengaku tidak bisa berbuat banyak.
"Ya sementara. Kalau dia tidak mau pergi bagaimana? Kan kamu tahu sendiri, pedagang kita kan lebih galak," katanya.
Ahok memastikan Pemprov DKI tidak akan memaksa para pedagang Pasar Senen pindah ke Blok G karena Pasar Senen akan segera dibangun kembali paling lambat Bulan Juli.
"Kita tidak akan bisa paksa orang pindah. Selama orang mau di situ, ya kita perbaiki. Toh bulan Juli kita bakal perbaiki," katanya.
Selain diwacanakan sebagai tempat penampungan pedagang korban kebakaran Pasar Senen, Blok G juga rencananya akan dijadikan sebagai pasar tematik sebagai pusat sablon.
"Bisa saja kalau mereka mau, tapi kadang-kadang kita terlalu demokratis juga, mereka juga bisa lebih galak. Susah kan. Kita tanya saja maunya apa. Kita ikutin saja," katanya.
Seperti diketahui, kebakaran melanda Pasar Senen Blok III pada Jumat (25/4) sekitar pukul 04.00 WIB.
Kebakaran melalap sebagian dari kios-kios di lantai satu, lantai dua dan lantai tiga. Sekitar 3.096 kios menjadi korban kebakaran tersebut. Jumlah tersebut terdiri dari 640 kios, 1.577 gerai, 392 los
dan 503 los pakaian.
Rencananya, pasar darurat akan segera dibangun oleh PD Pasar Jaya di Blok V Pasar Senen paling lambat dua bulan sejak kebakaran.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014