Semarang (ANTARA) - Atlet panjat tebing Alma Ariella Tsany mengaku penasaran dengan mie Aceh karena meski sudah kedua kali berada di Tanah Rencong belum kesampaian merasakan nikmatnya masakan khas daerah paling barat Indonesia itu.

"Pengen coba mie Aceh. Soalnya udah yang kedua kalinya lomba di sini (Aceh)," kata Alma kepada wartawan di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Minggu.

Alma menjadi peraih medali emas pertama untuk Jawa Timur dari cabang panjat tebing PON Aceh-Sumatra Utara 2024 setelah menguasai nomor combine (boulder and lead) putri dengan poin tertinggi yang mengalahkan atlet Jawa Barat dan DIY yang menduduki posisi kedua dan ketiga.

"Dulu tahun 2021 ikut (kejuaraan nasional) kelompok umur, terus sekarang PON. Belum kesampaian (mencicipi mie Aceh) sampai sekarang," kata Alma.

Putri pasangan Lukman Hadi dan Dyah Purwaningsih itu bertekad untuk menyempatkan waktu merasakan kuliner khas Aceh itu sebelum kembali ke kampung halaman.

"Ya, harus nyoba mi Aceh pokoknya," kata gadis kelahiran Gresik pada 25 Juli 2009 tersebut.

Baca juga: Alma Ariella sumbang satu emas panjat tebing untuk Jawa Timur

Alma yakin kepenasarannya itu terobati pada PON 2024, apalagi masih cukup lama berada di Aceh.

Alma yang merupakan debutan PON 2024 turun pada lima nomor pertandingan, yakni combine (B&L) perseorangan, lead perseorangan, boulder beregu, lead beregu, dan combine beregu campuran.

"Tinggal empat nomor," kata Alma.

Panjat tebing mempertandingkan 16 nomor yang dua di antaranya sudah menyelesaikan babak final, yakni combined (boulder and lead) perseorangan putra dan combined (B&L) perseorangan putri.

Cabang olahraga ini diikuti 103 atlet putra dan 85 atlet putri dari 26 provinsi.

Baca juga: Veddriq terkesan dengan keramahan masyarakat Aceh

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024