Medan (ANTARA) - Atlet Jawa Timur Gladies Lariesa Garina Hagakore dan Della Dinarsari Harimurti tampil memukau pada hari pertama perlombaan loncat indah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.
Tampil di Kolam Renang Selayang, Medan, Minggu, keduanya menjadi yang terbaik di nomor sinkronisasi menara putri dengan mendapatkan nilai tertinggi 222.36 sehingga membuka peluang Jatim untuk meraih medali dari dua atlet itu.
“Karena ini hari pertama, kami sempat gugup. Tapi bersyukur hasilnya sesuai dengan target kami,” ujar Della usai lomba.
Pada loncatan pertama, Gladies dan Della memang tampak kurang maksimal. Dengan jenis gerakan back somersault, mereka mendapat nilai dari hakim 36.00.
Adapun nilai tertinggi yang mereka dapat dalam lomba kali ini ketika melakukan loncatan keempat dengan jenis gerakan inward dive atau menyelam menukik ke dalam. Juri terpukau dan memberikan nilai 51.24.
Bagi Jawa Timur, kemenangan ini mengulang pencapaian pada PON edisi sebelumnya di Papua. Kala itu untuk nomor sinkronisasi menara putri emas diraih melalui Della dan Linar Betiliana.
Kemenangan kali ini pun menjadi modal penting Jawa Timur untuk mendulang pundi-pundi medali dari loncat indah.
Untuk putri, salah satu disiplin dari cabang olahraga akuatik ini memperebutkan total lima medali emas. Gladies pun diproyeksikan turun di semua nomor. Sementara Della turun di tiga nomor.
“Kami menargetkan untuk bisa meraih hasil terbaik di setiap penampilan kami,” ujar Della yang menjadilkan PON 2024 ajang terakhirnya.
Adapun untuk nomor sinkronisasi menara putri diikuti lima kontingen. Medali perak menjadi milik DKI Jakarta yang menurunkan Maulidina Kharisma Putri dan Nur Mufiidah Sudirman yang mendapat nilai 208.08.
Adapun Jawa Barat melalui Fani Rianti Aulia dan Nuria Nirwasita membawa pulang perunggu setelah mendapat 183.60 poin.
Baca juga: Alma Ariella sumbang satu emas panjat tebing untuk Jawa Timur
Baca juga: Perdana ikut PON, kakak adik ini raih medali emas kelas seni muaythai
Baca juga: Sumut punya dua media center satelit untuk gencarkan publikasi PON
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024