Jakarta (ANTARA) - Liam Gallagher dari Oasis mengungkapkan kemungkinan musik baru dari band Britpop yang baru saja bersatu kembali.

Pada Jumat (6/8) waktu setempat, seorang penggemar Oasis bertanya di X (sebelumnya Twitter) apakah rumor benar bahwa Liam dan saudaranya Noel berencana merilis album baru setelah pengumuman bahwa grup asal Inggris tersebut akan bersatu kembali untuk serangkaian konser pada tahun 2025.

“Ya, sudah selesai”, balas Noel yang dikutip dari Billboard, Minggu.

Ketika penggemar lain bertanya apakah album baru “dalam proses,” penyanyi-penulis lagu berusia 51 tahun itu menulis, “Sudah dalam genggaman, mate—f— udara”.

Dan satu kata untuk menggambarkan album yang dimaksud? “TURDOS”, tambahnya.

Ini bukan pertama kalinya Liam menggoda kemungkinan album baru Oasis.

Baca juga: Oasis ingatkan konsekuensi pelanggaran syarat penjualan tiket konser

Baca juga: Penjualan tiket tur reuni Oasis dimulai dengan kekisruhan

Awal tahun ini, musisi tersebut menyarankan di X bahwa proyek Oasis baru akan hadir pada bulan November.

Cuitannya muncul sekitar waktu yang sama ketika Noel mengumumkan bahwa ia membatalkan album akustik solo demi album rock yang lebih “menentang”.

Pada (27/8) waktu setempat, Oasis secara resmi mengumumkan bahwa band yang bersatu kembali ini akan melakukan tur pada tahun 2025 dengan beberapa tanggal di Kepulauan Britania, termasuk Cardiff, Manchester, London, Edinburgh, dan Dublin, untuk apa yang akan menjadi satu-satunya pertunjukan mereka di Eropa tahun depan.

Saudara Gallagher juga menjanjikan tur internasional yang diperpanjang di masa depan.

“Rencana sedang dibuat untuk OASIS LIVE ’25 untuk pergi ke benua lain di luar Eropa akhir tahun depan,” bunyi pernyataannya.

Oasis bubar pada tahun 2009 setelah bertahun-tahun sukses besar di tangga lagu dan tajuk utama tabloid di Inggris yang terkait dengan persaingan sengit antara saudara Gallagher, dengan saudara laki-laki utama penulis lagu Noel keluar dari band setelah pertengkaran di belakang panggung dengan Liam di sebuah pertunjukan dekat Paris pada tahun itu.

Saudara-saudara tersebut belum tampil live sejak saat itu, meskipun mereka sering memainkan lagu Oasis selama konser solo mereka dan dengan band sampingan mereka, serta, hingga pengumuman reuni, terus saling sindir secara online dan di media.

Baca juga: Liam dan Noel Gallagher isyaratkan kembalinya Oasis setelah 15 tahun

Baca juga: Oasis Central Sudirman bisa jadi pengembangan tersukses di kawasan

Baca juga: Oasis kembali merilis 'Supersonic' sebagai kepingan CD edisi terbatas

 

Penerjemah: Putri Hanifa
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024