Otoritas menangkap Wali Kota Lazaro Cardenas, Arquimides Oseguera, karena "dugaan keterlibatannya dengan pemimpin organisasi kriminal, dan kemungkinan berpartisipasi dalam kejahatan seperti penculikan dan pemerasan," kata komisaris federal Michoacan, Alfredo Castillo.
Oseguera adalah pejabat ketiga Michoacan yang bulan ini ditangkap dengan dugaan terlibat dalam jaringan Knights Templar, yang telah meneror wilayah itu selama bertahun-tahun.
Kota pantai Pasifik Lazaro Cardenas, tempat Oseguera menjabat sebagai wali kota, adalah rumah bagi sekitar 180.000 orang.
Kota itu berada di bawah kendali militer sejak November lalu, saat otoritas menyelidiki tuduhan korupsi pejabat dan berupaya menghentikan impor bahan-bahan kimia dari Asia yang digunakan oleh Knights Templar untuk membuat metamfetamin.
Penangkapan tersebut bertepatan dengan dimulainya program pendaftaran senjata untuk demobilisasi milisi-milisi-milisi Michoacan.
Kelompok-kelompok "pertahanan diri" sipil mulai bermunculan tahun lalu untuk melawan Knights Templar, menuduh polisi lokal tidak mau atau tidak mampu untuk menghentikan serangkaian pemerasan dan penculikan oleh geng.
Pemerintah federal mentoleransi perluasan milisi-milisi jahat itu, namun baru-baru ini telah menyerukan kepada mereka untuk melucuti senjata dan bergabung dengan Korps Pertahanan Pedesaan.
Sejak awal tahun ini, Meksiko telah mengerahkan operasi militer dan polisi besar untuk menenangkan keadaan negara bagian bergolak Michoacan dan memerangi Knights Templar.
Tiga dari empat pemimpin tertinggi kartel sudah dibunuh atau ditangkap sejak operasi dimulai.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014