Kami berdua tidak akan membuat proyek yang bersifat mercusuar
Jakarta (ANTARA) - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno (Pram-Doel) mengatakan dalam program kerjanya akan mengusung pembangunan untuk masyarakat  terutama menengah ke bawah.

“Kami berdua tidak akan membuat proyek yang bersifat mercusuar. Tapi program-program yang betul-betul menyentuh rakyat secara langsung terutama kelas menengah ke bawah,” kata Pramono saat dijumpai di Jakarta Pusat, Minggu.

Lebih lanjut Pramono menilai fasilitas Jakarta untuk kelas menengah ke atas sudah terlalu baik. Sehingga masyarakat menengah ke bawah yang kini butuh perhatian pemerintah Jakarta ke depan.

Untuk itu, dirinya menjanjikan akan menjalankan balai-balai rakyat di level RT hingga RW jika kelak terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Pramono juga akan membangun rumah-rumah masyarakat miskin agar lebih layak.

“Jadi balai rakyat, rumah-rumah tradisional yang dulu ada akan kami hidupkan kembali. Sehingga orang bisa melakukan pernikahan di RT RW. Nggak perlu nyewa terlalu jauh. Bisa menggunakan balai rakyat yang sangat murah,” kata Pramono.

Dia sepakat  untuk tidak membuat program-program bombastis. Sebab dia menilai program yang bersifat bombastis tak akan cukup untuk direalisasikan hingga lima tahun ke depan.

Oleh karenanya, dirinya bersama bang Doel fokus pada program yang nyata dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

"Kami menganggap bahwa menyelesaikan program-program di bawah itu menjadi lebih penting termasuk hunian padat penduduk, transportasi di bawah (tanah) kemudian melakukan bedah rumah, itulah yang jadi program,” jelas Pramono.
Baca juga: Pramono-Rano harap orang asli Jakarta tak terpinggirkan
Baca juga: Ridwan Kamil dapat rekomendasi dari Bamus Betawi untuk bangun budaya
Baca juga: Dharma: Program "selamatkan jiwa" bisa membuat perut kenyang


Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024