Jakarta (ANTARA) - Tim bulu tangkis Indonesia siap berlaga pada turnamen BWF Super 500 Hong Kong Open 2024 yang bakal berlangsung pada 10-15 September di Hong Kong Coliseum, Kowloon.
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan kawan-kawan siap mengulang sukses tahun lalu di ajang yang sama. Kala itu, dua gelar dan satu runner up berhasil diraih.
“Alhamdulillah saya dan Bagas bisa menggapai hasil yang cukup bagus di Korea Open kemarin. Hari ini kami berangkat ke Hong Kong Open dengan persiapan yang tidak terlalu banyak. Hanya sekitar tiga hari,” ujar Leo dikutip dari keterangan resmi PP PBSI, Minggu.
“Kami fokus pada pengembalian kondisi dan pematangan pukulan-pukulan dalam persiapan itu,” ujarnya menambahkan.
Sebagai finalis Hong Kong Open 2023, Leo yang saat itu berpasangan dengan Daniel Marthin, mengatakan ingin kembali memetik hasil positif.
“Kami pastinya ingin yang terbaik tapi lawan juga seperti itu. Kami harus waspada di setiap pertandingan, siapa yang lebih siap di lapangan itu yang akan menang,” kata Leo.
Sementara, tunggal putra Indonesia Jonatan Christie merasa senang bisa kembali bertanding. Jojo, sapaan akrabnya, sempat absen di Jepang dan Korea Open lalu.
Baca juga: Turnamen khusus ganda asah mental pebulu tangkis Indonesia
Hong Kong Open 2024 menjadi turnamen pertamanya usai Olimpiade Paris.
“Pasti tidak mudah meninggalkan keluarga, istri, dan anak yang baru lahir. Tapi mereka bikin saya lebih semangat untuk memberikan yang terbaik,” kata Jonatan.
Datang sebagai juara bertahan, Jojo berharap bisa menikmati setiap laganya.
“Saya berharap bisa menikmati setiap pertandingan, setiap momen di lapangan. Bermain se-enjoy mungkin. Tidak mau terlalu memikirkan atau membebani dengan status juara bertahan,” ujar juara All England 2024 itu.
Hong Kong Open 2024 merupakan turnamen dengan level BWF Super 500 dengan total hadiah sebesar 420.000 dolar AS.
Baca juga: Pelatih evaluasi performa Leo/Bagas dan Fikri/Daniel di Korea Open
Baca juga: Raih enam emas, Indonesia jadi juara Umum ASBC 2024
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024