Kita ingin bahwa perundungan itu tidak akan ada di Program Pendidikan Dokter Spesialis di seluruh Indonesia ya
Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita humaniora menarik yang terjadi selama sepekan, dan bisa dibaca kembali pada hari ini. Berita diawali dengan serba-serbi kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia hingga paparan peneliti BRIN soal potensi gempa megathrust.

1. Presiden: Kunjungan Sri Paus miliki pesan kuat rayakan perbedaan

Presiden RI Joko Widodo menilai kunjungan pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sri Paus Fransiskus ke Indonesia ini memiliki pesan kuat akan pentingnya merayakan perbedaan.

"Kunjungan ini memiliki pesan yang sangat kuat tentang arti pentingnya merayakan perbedaan," kata Presiden Jokowi.

2. Paus Fransiskus: Jangan jadikan emas alasan untuk saling bertikai

Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus berpesan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak menjadikan kekayaan alam Indonesia, seperti emas, sebagai alasan untuk saling bertikai satu sama lain.

"Tapi, ketahuilah bahwa harta yang paling berharga adalah kemauan agar perbedaan tidak menjadi alasan untuk bertikai, tapi diselaraskan dalam kerukunan dan rasa saling hormat," katanya.

3. Jokowi luncurkan RS terbesar di Makassar, cegah berobat ke luar negeri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di tanah air dengan meresmikan salah satu rumah sakit terbesar di Indonesia yang terletak di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kita tidak mau lagi nanti masyarakat yang sakit, warga yang sakit, larinya ke Malaysia, larinya ke Singapura, larinya ke Amerika, larinya ke Jepang, cukup di Makassar," kata Presiden Jokowi.

4. Wamenkes: Tak boleh ada perundungan di pendidikan dokter manapun

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono menegaskan perundungan tidak boleh terjadi di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di manapun di seluruh Indonesia.

"Kita ingin bahwa perundungan itu tidak akan ada di Program Pendidikan Dokter Spesialis di seluruh Indonesia ya," kata Wamenkes Dante.

5. Peneliti BRIN paparkan potensi gempa 15 segmen megathrust di Indonesia

Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Nuraini Rahma Hanifa memaparkan berbagai potensi maksimal gempa yang bisa terjadi di 15 segmen megathrust yang ada di Indonesia.

"Ada 15 segmen megathrust yang membentang dari sepanjang pesisir barat Sumatera Selatan, Jawa, sampai selatan Bali, NTT, NTB, di Utara Sulawesi, dan Utara Papua. Memang kalau secara potensinya itu bisa magnitudo-nya sampai 9 ya," kata Rahma.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024