Jakarta (ANTARA) -
Peboling Jawa Timur (Jatim) Shinta Ceysaria Yunita mengatakan berusaha fokus kepada diri sendiri menjadi kunci memenangi pertandingan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 di GOR Hj Rayati Syafrin, Deli Serdang, Sumatera Utara.
 
Ia membeberkan, salah satu yang dilakukan untuk tampil maksimal adalah dengan meningkatkan fokus bermain dan tidak melihat perolehan poin lawan.
 
"Jadi saya hanya fokus melempar per frame, per frame, dan tidak mau buru-buru, serta melihat yang lain," kata Shinta, Sabtu malam, usai meraih poin kedua terbanyak di bawah wakil Sumut dalam babak penyisihan cabang olahraga boling nomor tunggal putri.
 
Ia mengungkapkan, pertandingan PON edisi tahun ini memang sangat ketat, karena sejumlah provinsi dihuni oleh pemain-pemain yang berkualitas di atas rata-rata, khususnya dari tim tuan rumah.
 
"Kalau pertandingan sengit, karena memang Sumut adalah salah satu lawan yang diperhitungkan dalam cabang olahraga ini," ujar peraih perunggu nomor beregu atau team of four SEA Games Vietnam 2021 itu.

Baca juga: 92 atlet bersaing di cabang boling PON 2024
 
Lebih lanjut dia mengungkapkan, tim Sumut diisi oleh teman-teman seangkatan dan seperjuangan di tim nasional.
 
Oleh sebab itu, dia sangat mengetahui kemampuan lawannya karena pernah tumbuh bersama di pemusatan latihan nasional (pelatnas).
 
Shinta menambahkan, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyumbangkan medali bagi daerahnya.
 
Hal itu dikarenakan, Jatim telah memberikan banyak dukungan dalam karirnya melalui program latihan yang berkesinambungan untuk event internasional, sehingga sudah saatnya membalas dengan merebut medali dalam multi event olahraga tersebut.
 
Untuk persiapan menghadapi semifinal pada Senin (9/9) mendatang, Shinta mengaku akan fokus recovery (pemulihan) fisik, sehingga bisa fit dalam pertandingan nanti.

Baca juga: Boling - Ketum PB PBI sebut regenerasi atlet boling mulai merata

Selanjutnya: Strategi dan taktik

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024