Ini mungkin adalah laga terakhir saya, dan saya tidak berbohong. Saya sudah selesai

Medan (ANTARA) - Legenda Ultimate Fighting Championship (UFC) dan mantan juara kelas terbang ONE Demetrious Johnson mengumumkan pengunduran dirinya di ONE 168 di Ball Arena di Denver, Colorado, pada Jumat malam.

“Seperti yang saya katakan terakhir kali ketika saya datang ke Denver, Colorado, saya katakan kepada kalian bahwa ini mungkin adalah laga terakhir saya, dan saya tidak berbohong. Saya sudah selesai," ujar Jhonson kepada penonton dengan penuh emosi sebagaimana dikutip dari laman MMA fighting di Medan, Sabtu.

Ia mengatakan, dirinya sudah selesai berkompetisi dalam seni bela diri campuran. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikannya kesempatan.

Baca juga: Demetrious Johnson digadang sebagai atlet MMA terbaik sepanjang masa

Sejak mengalahkan Adriano Moraes dalam ajang ONE Fight Night di Broomfield, Colorado, pada 2023 lalu, Johnson tetap sibuk dengan karir podcasting serta ikut serta dalam kompetisi grappling.

Petarung ONE Championship Demetrious Johnson (kanan) saling hormat dengan Juara Dunia Muay Thai Rodtang Jitmuangnon (kiri) pada laga ONE X di di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Sabtu (26/3/2022). ANTARA/HO/ONE Championship

Atlet berusia 38 tahun ini secara luas dianggap sebagai salah satu petarung terhebat dalam sejarah olahraga tarung.

Sebelum sukses berkarir di ONE, Johnson adalah seorang bintang di UFC. Ia sukses mencetak rekor pertahanan gelar kelas terbang 11 kali berturut-turut dari 2012-2018.

Karir Johnson bersama UFC berakhir pada Oktober 2018 ketika petarung asal Amerika Serikat itu ditukarkan ke ONE untuk Ben Askren dalam kesepakatan bersejarah di antara promosi besar.

Baca juga: Johnson tuntaskan misi pukul KO Moraes di ONE Fight Night 1
Baca juga: Pasca ONE Fight Night 1, bakal terjadi empat laga besar

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024