Medan (ANTARA) - Tim polo air putra Jambi akhirnya meraih kemenangan pertama dalam laga lanjutan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara di Kolam Renang Selayang, Medan, Sabtu.
Ariyansyah dan kawan-kawan tampil apik dengan mengalahkan Sumatera Selatan (Sumsel) dengan skor 28-2. Sejak awal, Jambi mendominasi jalannya pertandingan.
Sendi Rangga menjadi kunci dari kemenangan kali ini setelah menyumbang delapan gol. Kemudian ada nama Ahmad Sri Kaspun yang menyumbang lima angka.
Permainan Jambi berbeda dengan dua laga sebelumnya ketika kalah dari DKI Jakarta dengan skor 5-12 dan Jawa Barat 13-18.
Baca juga: Polo air putra DKI buka laga pertama dengan kemenangan atas Jambi
“Kami sudah mempelajari permainan Sumsel, sehingga bisa mengantisipasi serangan mereka,” ujar Ariyansyah usai pertandingan.
Meski peluang untuk bisa meraih emas dan perak, Jambi tetap akan berjuang maksimal untuk bisa menyelesaikan PON 2024 di tiga besar.
Mereka akan berjuang memperebutkan perunggu melawan melawan D.I Yogyakarta pada laga terakhir, Minggu (8/9).
“Kami juga yakin bisa meraih hasil maksimal melawan Yogyakarta untuk memperebutkan peringkat ketiga,” ujar Ariyansyah.
Baca juga: Polo Air - Tim Putra Jawa Barat menangi laga pertama atas Jambi
Besok, akan menjadi pertandingan terakhir untuk polo air putra. Dengan menggunakan sistem round robin, semua tim saling berhadapan untuk memperebutkan poin.
Pada PON 2024, DKI Jakarta dan Jawa Barat tampil dominan dengan belum terkalahkan pada tiga laga sebelumnya. Sehingga, kedua provinsi ini berada di posisi teratas.
Kedua tim tersebut akan berhadapan pada laga terakhir sekaligus memperebutkan medali emas pada pesta olahraga empat tahunan terbesar di Indonesia tersebut.
Jawa Barat pada PON 2024 hadir sebagai juara bertahan. Sementara DKI Jakarta pada PON Papua 2021 menjadi runner-up. Dalam beberapa edisi PON sebelumnya, kedua provinsi tersebut memang menjadi unggulan.
Baca juga: Polo air - Putra Jawa Barat makin dekat pertahankan emas PON 2024
Baca juga: Klasemen polo air putra: DKI kokoh di puncak, Jabar urutan kedua
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024