Samarinda (ANTARA) -
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin menyatakan bahwa Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXX di Kalimantan Timur merupakan refleksi dari upaya membangun bangsa melalui kecintaan terhadap Al Quran.
 
"Setiap detik pembacaan Al Quran oleh para peserta MTQ memberikan kontribusi fundamental dalam menjaga Indonesia. MTQN ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah kajian dan tafsir Al Quran," katanya pada malam taaruf bersama kafilah MTQN dari 35 provinsi di Indonesia, di Samarinda, Sabtu.

Kamaruddin berharap MTQN XXX ini tidak hanya sampai pada pemahaman akademik tentang Al Quran, tetapi juga dapat diamalkan dan dicintai hingga berdampak positif.
 
Ia juga menekankan pentingnya nilai dan pesan Al Quran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
 
"Kami optimistis bahwa kecintaan kita terhadap Al Quran dapat diterjemahkan dalam refleksi kehidupan sehari-hari, sehingga kitab suci ini bisa menginspirasi dan muncul dalam proses bernegara," jelasnya.
 
Setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kaltim, Kamaruddin memastikan bahwa persiapan acara ini telah dilakukan dengan sangat baik.
 
Disampaikan dia bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) aspek pembangunan agama lima tahun ke depan, agama harus berkontribusi dalam pembangunan dan kehidupan sosial.
 
Lebih lanjut, Kamaruddin juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara ini.
 
"Para alumni MTQN nantinya dapat mewakili Indonesia di kancah internasional. Setiap tahun, kami mengirim delegasi ke tidak kurang ke 17 negara, membawa nama harum Indonesia di dunia internasional," demikian Kamaruddin.
 
Sementara itu, Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik menyambut gembira kedatangan kafilah dari seluruh penjuru Indonesia.
 
"Kami berharap kehadiran ini tidak hanya untuk mempererat silaturahim, tetapi juga memperkaya semangat kebhinekaan dan menyebarkan benih cinta Al Quran di tanah air," ujarnya.
 
Akmal Malik juga menyampaikan bahwa pawai taaruf yang diadakan di Kalimantan Timur merupakan yang terbesar dan istimewa.
 
Kaltim telah menunggu 48 tahun untuk menjadi tuan rumah MTQN lagi. Seremonial pembukaan MTQN XXX Kaltim dimulai pada 8 September 2024 oleh Presiden RI Joko Widodo dan berakhir pada 15 September 2024.
 
"Selamat datang kafilah, semoga Allah memberkahi kita semua," tutup Akmal Malik.

Baca juga: Pj Gubernur optimistis Jatim pertahankan juara umum Kafilah MTQ XXX

Baca juga: Gubernur Sulsel janjikan beasiswa-uang tunai bagi juara MTQ Nasional

Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024