Hamilton, Kanada (ANTARA) - PBB pada Jumat (6/9) menyerukan dilakukan "penyelidikan penuh" dan pertanggungjawaban atas pembunuhan seorang aktivis warga Turki-Amerika oleh tentara Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat bagian utara.

Menanggapi pertanyaan Anadolu tentang apakah PBB mengutuk pembunuhan aktivis tersebut, juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan dalam konferensi pers: "Saya bisa mengatakan bahwa kami ingin melihat penyelidikan penuh atas keadaan ini dan orang-orang yang terlibat harus dimintai pertanggungjawaban."

"Seperti yang selalu kami katakan, warga sipil harus dilindungi setiap saat," tambahnya.

Ketika ditanya apakah ada pertanggungjawaban atas kematian personel PBB yang dibunuh oleh Israel, Dujarric mengatakan: "kami belum melihat apa pun."

Ia menambahkan bahwa penyelidikan dan masalah pertanggungjawaban baru akan terjadi "setelah pertempuran berakhir."

"Kami telah melihat beberapa langkah menuju pertanggungjawaban atas perlakuan buruk terhadap tahanan Palestina," katanya.

Seorang aktivis Turki-Amerika, Aysenur Ezgi Eygi, ditembak mati oleh pasukan Israel pada Jumat saat mengikuti aksi protes menentang pemukiman ilegal Israel di kota Beita, distrik Nablus, wilayah pendudukan Tepi Barat.

Sumber : Anadolu-OANA

Baca juga: Aktivis AS-Turki tewas akibat tembakan di kepala oleh tentara Israel
Baca juga: Erdogan kecam pembunuhan aktivis Turki-AS oleh Israel


Penerjemah: Primayanti
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024