Kabupaten Deli Serdang (ANTARA) -
Peboling Sumatera Utara Aldila Indryati mengaku dirinya merasa cukup tegang saat mengikuti babak penyisihan nomor tunggal putri, dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024, karena delapan tahun absen di multi event olahraga itu.
 
"Pertandingan tadi menurut saya cukup menegangkan, karena PON terakhir yang diikuti itu 2016," kata Aldila di GOR Hj Rayati Syafrin, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, Sabtu malam, usai memastikan diri masuk semifinal tunggal putri.
 
Ia membeberkan, sepanjang pertandingan penyisihan terasa menegangkan karena kemampuan dari lawan-lawannya sangat bagus, sehingga persaingan mengumpulkan poin dari gim satu sampai enam sangat ketat.
 
"Karena sudah ada 8 tahun tidak mengikuti pertandingan yang seperti ini lagi, di luar SEA Games, Asian Games, dan lain-lain," ujar peraih medali emas SEA Games Filipina 2019 itu.

Baca juga: 92 atlet bersaing di cabang boling PON 2024
 
Aldila menambahkan, untuk mengikuti ajang tersebut dirinya tidak memiliki persiapan khusus dan hanya fokus untuk mengikuti arahan dari pelatih selama menjalani program latihan.
 
Menurut dia, lawan-lawan dalam PON tahun ini memiliki kualitas yang hampir merata, sehingga siapapun tidak akan bisa dengan mudah untuk meraih kemenangan.
 
Ditambah lagi, sebagai atlet tuan rumah, dia merasa memiliki tanggung jawab lebih untuk menampilkan permainan terbaik bersama tiga rekan lainnya.
 
 
Peboling Sumatera Utara Aldila Indryati melempar bola dalam babak penyisihan cabang olahraga boling nomor tunggal putri di GOR Hj Rayati Syafrin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (7/9/2024) malam. ANTARA/Donny Aditra
 
Dalam babak penyisihan yang terbagi dalam dua grup itu. Aldila berhasil membukukan total 1.328 poin dari enam gim yang dijalani. Dia menang tipis dari Shinta Ceysaria Yunita asal Jawa Timur yang mencatatkan total 1.323 poin.
 
Menguntit di posisi ketiga adalah rekan Shinta, yakni Tannya Roumimper yang mengumpulkan 1.288 poin. Sedangkan posisi keempat, atlet Sumut lainnya, yaitu Nadia Pramanik Nuramalina berhasil mengumpulkan 1.199 poin.
 
Hasil itu, membuat Aldila yang di peringkat pertama akan bertemu rekan setimnya di semifinal yang berada di urutan keempat. Sementara Shinta juga akan bertemu dengan rekan satu provinsinya yang ada di peringkat ketiga.
 
Setelah semifinal itu, dipastikan partai puncak akan diperebutkan oleh masing-masing wakil dari Sumut dan Jatim.
 
Pada hari pertama penyelenggaraan, panitia mempertandingkan nomor tunggal putri dalam babak penyisihan, yang diikuti sebanyak 30 atlet.

Baca juga: Boling - Sumut dan Jatim berbagi tempat di semifinal tunggal putri
 
Sebanyak 77 peboling yang terdiri 44 atlet putra dan 33 putri dari 10 provinsi, bersaing menjadi yang terbaik di cabang olahraga boling, dengan total 11 nomor pertandingan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.
 
Pertandingan digelar di GOR Hj Rayati Syafrin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mulai 7 hingga 19 September.
 
Sepuluh provinsi yang mengikuti pertandingan boling itu adalah tuan rumah Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten.

Baca juga: Boling - Ketum PB PBI sebut regenerasi atlet boling mulai merata

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024