Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Headquarter Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) PON XXI Aceh-Sumut Suwarno mengungkap alasan beberapa cabang olahraga (cabor) PON yang diselenggarakan sebelum upacara pembukaan, salah satunya dikarenakan durasi pertandingan pada cabor tertentu yang cukup panjang.
“Sepak bola, kritet, basket, senam, dan lain sebagainya, itu waktunya cukup panjang, termasuk dayung. Sehingga ada cabang olahraga yang dibuka atau dimulai sebelum upacara pembukaan PON,” kata Suwarno di Banda Aceh, Sabtu.
Selain mempertimbangkan durasi pertandingan cabang olahraga tertentu, Suwarno mengatakan bahwa ada beberapa venue yang juga digunakan oleh lebih dari satu cabang olahraga.
Dia mencontohkan Balai Meuseuraya Aceh yang saat ini digunakan untuk cabang olahraga muaythai nantinya juga akan digunakan untuk pertandingan tarung derajat.
Ada pula GOR KONI Provinsi Aceh yang akan digunakan untuk hapkido terlebih dahulu sebelum nantinya digunakan untuk kempo.
“Kemudian yang di Sumatera Utara, ada gedung serbaguna yang akan dipakai oleh cabor senam. Selesai senam, nanti akan digunakan untuk wushu,” ujar Suwarno.
Dia mengatakan, satu venue yang digunakan untuk pertandingan beberapa cabang olahraga dilakukan agar pemerintah tidak perlu membangun venue terlalu banyak. Venue yang tersedia tetap bisa dimaksimalkan sesuai dengan kebutuhan pertandingan PON.
Suwarno pun menegaskan, ajang PON XXI ditargetkan dapat meraih empat kesuksesan bagi pemerintah antara lain sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses administrasi, serta sukses pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
“Ini harapan kami semuanya akan berjalan dengan maksimum dan memberikan peluang kepada Aceh dan Sumatera Utara untuk bisa mengembangkan dan menuju ke tujuan-tujuan PON itu sendiri,” kata Suwarno.
Pertandingan beberapa cabang olahraga PON XXI Aceh-Sumut telah dimulai sejak 28 Agustus lalu. Adapun upacara pembukaan PON akan digelar pada Senin (9/9) malam di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, yang turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
PON XXI mempertandingkan 65 cabang olahraga yang melibatkan hampir 13.000 atlet. Pada gelaran kali ini, untuk pertama kalinya PON melibatkan dua provinsi sekaligus sebagai tuan rumah penyelenggara.
Baca juga: Ricuh, laga Muaythai Jawa Timur lawan Banten di Aceh sempat terhenti
Baca juga: Jalan panjang Della Rosse dan Raja Dwi raih emas PON senam aerobik
Baca juga: Panwasrah nilai KONI Provinsi punya hak ikutkan atlet Olimpiade di PON
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024