Istanbul (ANTARA) - Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada Jumat menekankan perlunya bagi AS untuk mempertahankan kebijakan iklim yang stabil dan peningkatan kerja sama, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri China.

Pernyataan Wang tersebut untuk menyoroti kemajuan terkini dalam diskusi iklim bilateral yang dilakukan dalam pertemuannya dengan John Podesta, penasihat senior Presiden AS Joe Biden tentang kebijakan iklim internasional.

"Sejak awal tahun ini, tim perubahan iklim dari kedua belah pihak telah berkomunikasi secara intensif dan telah mencapai sejumlah hasil kerja sama yang pragmatis," katanya.

Dia mendesak AS untuk "menjaga stabilitas kebijakan" dan "menghindari proteksionisme dan sekuritisasi menyeluruh" dalam menghadapi tantangan global.

Menteri tersebut menekankan bahwa kerja sama iklim "merupakan bagian integral hubungan AS-China" dan dialog penting dilakukan untuk mengimplementasikan konsensus yang dicapai pada pertemuan puncak di San Francisco antara para pemimpin kedua negara.

Sementara itu, Podesta juga menyuarakan sentimen tersebut, menggambarkan kerja sama perubahan iklim sebagai komponen penting hubungan AS-China dan upaya multilateral global.

Wang menegaskan kembali komitmen China untuk mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan dan rendah karbon, dengan menegaskan bahwa Beijing "pasti akan melaksanakan kebijakan yang telah dirumuskan dan mewujudkan tujuan-tujuan yang telah ditetapkan" dalam mengatasi perubahan iklim.

Sumber: Anadolu-OANA
Baca juga: Trump ingin akhiri kebijakan pro-iklim untuk atasi inflasi
Baca juga: Protes petani Eropa tanda solusi iklim jangan hanya dibahas para elite
Baca juga: CSIS: Dunia akui perubahan iklim bakal jadi tantangan terbesar
​​​​​​​

Penerjemah: Katriana
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024