Chiang Mai (ANTARA) - Lebih dari 100 pakar dan perwakilan dari departemen sumber daya alam dan kelautan China dan Thailand berkumpul di Chiang Mai untuk berbagi wawasan tentang kerja sama di bidang ilmu dan teknologi kelautan.
Pertemuan Kerja Sama China-Thailand di Bidang Kelautan, yang berlangsung selama tiga hari dan meliputi pertemuan komite pengarah dan lokakarya gabungan, berakhir di Chiang Mai, Thailand, pada Kamis (5/9). Kedua belah pihak berkomitmen untuk terus mendorong kerja sama internasional guna mengatasi berbagai tantangan di bidang kelautan.
Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin proyek Laboratorium Gabungan China-Thailand untuk Iklim dan Ekosistem Kelautan dari kedua belah pihak menjelaskan perkembangan terbaru proyek-proyek kerja sama unggulan. Para perwakilan itu juga meninjau penerapan hasil proyek dan manfaat sosial serta membahas rencana kerja untuk tahun 2025.
Sumana Kajonwattanakul, yang menjabat direktur Institut Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Kelautan dan Pesisir di bawah Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Thailand, mengatakan dirinya berharap bahwa kerja sama antara kedua negara di bidang kelautan akan semakin diperluas dan diperdalam dengan upaya bersama, sehingga dapat membuahkan hasil kerja sama yang berkualitas tinggi.
Qiao Fangli, selaku wakil direktur jenderal Institut Oseanografi Pertama di bawah Kementerian Sumber Daya Alam China, mengatakan bahwa dengan mengadakan pertemuan ini, kedua pihak dapat menyampaikan hasil terbaru dalam kerja sama di bidang ilmu dan teknologi kelautan.
China dan Thailand menjadi mitra erat dalam hal penelitian ilmiah di bidang kelautan melalui kerja sama jangka panjang, yang merupakan praktik nyata dari pembangunan komunitas maritim dengan masa depan bersama, imbuhnya.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2024