Jakarta (ANTARA) -
Atlet boling Jawa Timur (Jatim) Sharon Limansantoso dan wakil Jakarta Novie, bersaing sengit untuk memperebutkan empat besar/semifinal cabang olahraga boling dari nomor tunggal putri dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

Berdasarkan data panitia penyelenggara pertandingan, persaingan sengit itu dilakukan di GOR Hj Rayati Syafrin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu.

Sharon yang bernomor punggung 8071, berhasil mengumpulkan total 1.116 poin dari enam gim yang dimainkan.

Sementara, Novie, yang tampil dengan kaos bercorak oranye dan bernomor punggung 8061, membukukan total 1.106 poin dari enam gim.
 
Dari hasil itu, wakil Jatim mencatatkan rata-rata 186 poin per gim, sedangkan atlet Jakarta mengumpulkan 184 poin.
 
Awalnya Sharon tertinggal di gim pertama, kedua, dan ketiga, namun dia berhasil membalas kekalahan pada gim keempat hingga keenam, sehingga berhasil menjadi peraih poin terbanyak.
 
Untuk peringkat ketiga, peboling Jawa Timur Puttu Insavilla Armein, berhasil menguntit dua lawannya tersebut.
 
Pemilik nomor punggung 8074 itu, mengumpulkan total 1.089 poin.
 
Peringkat satu sampai empat akan ditentukan setelah babak penyisihan grup 2 selesai. Pada hari pertama penyelenggaraan, panitia mempertandingkan nomor tunggal putri dalam babak penyisihan, yang diikuti sebanyak 30 atlet.
 
Sebanyak 77 peboling dari 10 provinsi, bersaing menjadi yang terbaik di cabang olahraga boling pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 yang digelar mulai 7 hingga 19 September di GOR Hj Rayati Syafrin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang baru dibangun pemerintah.
 
10 provinsi yang mengikuti pertandingan boling itu adalah tuan rumah Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten.

Baca juga: Boling - Ketum PB PBI sebut regenerasi atlet boling mulai merata

Baca juga: Boling - Ketum PB PBI: PON XXI bagian dari program pembinaan jangka panjang

Baca juga: Rakernas PB PBI lahirkan sejumlah perubahan AD/ART

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024